In House Training ( IHT ) Kurikulum SMK PK Tahun 2021 Hari ke 4

Pada hari Senin, Tanggal 23 Agustus 2021 In House Training ( IHT ) Kurikulum SMK PK Tahun 2021 memasuki hari ke 4 ,ada 2 materi yang di sampaikan pada pelaksanaan IHT di hari ke 4 ini,materi 1 dengan tema Capaian Pembelajaran dengan narasumber ibu Murtini Rahmawati,SP.d dan materi 2 dengan tema Alur Tujuan Pembelajaran dengan narasumber Ibu Dra. Enik Febriyati.Pada kegiatan IHT hari ke 4 ini masih diikuti oleh Bapak-ibu guru yang mengajar di kelas X.

Pada materi 1 dengan tema Capaian Pembelajaran,

Capaian  pembelajaran  (CP)  bukanlah  istilah  asing  di  dunia  pendidikan.  Di  Indonesia  sendiri, istilah CP lebih sering digunakan di dunia pendidikan tinggi.  Meski demikian istilah CP sendiri sebenarnya  tidak  merujuk  pada  satuan  pendidikan  tertentu.  CP  dikenal  juga  dengan  istilah learning achievement, achievement standard atau learning outcomes.

Capaian  pembelajaran  adalah  suatu  ungkapan  tujuan  pendidikan,  yang  merupakan  suatu pernyataan  tentang  apa  yang  diharapkan  diketahui,  dipahami,  dan  dapat  dikerjakan  oleh peserta  didik  setelah  menyelesaikan  suatu  periode  belajar  (Dikti,  2015:  1).  Kondisi  ini juga dijalankan oleh sebagian besar negara di Eropa saat ini yang saat ini menggunakan CP untuk mengungkapkan apa yang mereka harapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan memahami di akhir program atau urutan pembelajaran.

Capaian  pembelajaran  biasanya  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  kerangka  kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan  kurikulum, dan  menentukan  spesifikasi  penilaian.  Selain  itu  capaian  pembelajaran  secara  tak  langsung akan  mempengaruhi  metode  pengajaran,  pembelajaran  lingkungan  dan  praktik  penilaian (ECFOP, 2017:14).

CP  berfokus  apa  yang  diharapkan  pada  siswa  di  akhir  pembelajaran,  hal  ini  sejalan  dengan pendekatan student  centered  dalam  dunia  pendidikan.  Kondisi  ini  juga  ditegaskan  oleh Kennedy  et.al  (2014:3)  yang  menyatakan  bahwa trend  internasional  dalam  pendidikan menunjukkan  pergeseran dari tradisional pendekatan “berpusat  pada guru” ke pendekatan “berpusat  pada  siswa”.  Model  alternatif  ini  berfokus  pada  apa  yang  diharapkan  dari  siswa yang  harus  dilakukan  di  akhir  modul  atau  program.  Oleh  karena  itu,  pendekatan  ini  biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.

Pada materi 2 dengan tema Alur Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran merupakan tujuan pembelajaran yang harus disusun atau diurutkan berdasarkan susunan yang logis dan sistematis.

Jika dikaitkan dengan Kurikulum Sekolah Penggerak, Alur Tujuan Pembelajaran merupakan wujud uraian dari Capaian Pembelajaran yang telah dianalisis dan dikelompokkan secara sistematis mengacu pada prinsip yang ditetapkan dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran.

Kita tarik sebuah permasalahan. Jika Capaian Pembelajaran memuat berbagai kompetensi kunci yang belum tersusun secara sistematis misalnya berdasarkan tingkat kesulitan materi, maka kegiatan mengurai capaian pembelajaran menjadi beberapa tujuan pembelajaran kemudian menyusunnya secara sistematis dan logis menurut tahapan mudah ke sulit, umum ke khusus, maka hasilnya adalah Alur Tujuan Pembelajaran.