BERGELORA! 22 Ribu Pelajar Solo Raya Bersuara

Ada yang berbeda pagi Senin, 31 Oktober 2022 di SMK Negeri 6 Surakarta. Mulai pukul 05.00 WIB tampak murid sudah berdatangan. Semakin siang semakin banyak yang berdatangan. Mereka datang sepagi ini untuk ambil bagian pada acara puncak Festival Pelajar Nusantara 2022 yang digelar di stadion Manahan, Surakarta untuk memperingati Sumpah Pemuda tahun 2022.

Acara yang digelar dengan menghadirkan 22 ribu pelajar se-Solo Raya secara luring ini menyuguhkan beberapa tarian dari seluruh nusantara. Selain secara luring, total pelajar yang hadir secara virtual mencapai 350 ribu pelajar nusantara. Seluruh pelajar ini bersama dengan walikota Surakarta, meggemakan suara demi bersama-sama membaca ikrar Sumpah Pemuda. Lebih dari seribu pelajar SMK Negeri 6 Surakarta ikut ambil bagian dalam gelaran yang diselenggarakan oleh RRI.

Dalam gelaran acara yang berlangsung sejak pagi ini, disuguhkan berbagai macam tarian daerah dari seluruh nusantara. Penari yang juga oleh para pelajar ini, menampilkan tarian dari seluruh nusantara dengan beragam kostumnya. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Pelangi Tari Nusantara, Marching Band, tari kolosal dan Reog Ponorogo.

Selain megah dan meriahnya Pelangi Tari Nusantara yang ditampilkan secara sambung-menyambung, ada juga atraksi yang ditampilkan oleh Taruna-Taruni AAU Yogyakarta. Atraksi yang istimewa hingga mampu menggemakan sorak-sorai para peserta Festival Pelajar Nusantara tahun 2022 hingga ke penjuru stadion.

Hadir secara luring, Menpora Zainudin Amali, menutup FPN 2022 sekaligus berpesan kepada para pelajar akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Pelajar harus meneladani pendiri bangsa Indonesia dan berusaha merawat kebhinekaan ini. Menpora berharap agar acara semacam ini dapat diadakan setiap tahun, tidak hanya pada tahun ini saja.

Hadir pula secara luring gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Pesan orang nomor satu di Jawa Tengah ini kepada para pelajar sebagai berikut: Jauhi narkoba, Jangan pernikahan dini, hindari Bullying dan gantungkan cita-cita setinggi langit. Menurutnya, jika cita-cita digantungkan setinggi langit maka jika jatuh maka akan jatuh di antara bintang-bintang. Tapi jika menggantungkan cita-cita hanya setinggi pohon kelapa, maka jika jatuh akan terasa sakit.

Selain sebagai ajang menampilkan berbagai atraksi karya siswa, acara ini juga sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat siswa dalam seni pertunjukkan, eksistensi diri. Menggali keterampilan mereka dalam bidang seni pertunjukan.

Acara berlangsung aman, tertib dan lancar. Tepat pada pukul 11.00 WIB acara berakhir dan seluruh pelajar meninggalkan stadion dengan tenang. (NN)