PIMPEL singkatan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar yang merupakan ajang kompetisi bagi mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia. Pada kompetisi ini BEM FKIP UMS mengajak siswa siswi dari seluruh Jawa Tengah dan DIY untuk berkompetisi dalam menampilkan karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan mencangkup segala dimensi utama dari profil pelajar Pancasila.
Persyaratan dalam lomba PIMPEL ini adalaj siswa/ siswa aktif pada jenjang SMA/ SMK/ sederajat dan setiap karya bisa diikuti secara individu/ pun kelompok dengan maksimal anggota tim 3 orang. Karya P5 yang akan dilombakan memiliki ketentuan sebagai berikut: karya yang dilombakan peserta merupakan hasil karya sendiri dan tidak plagiasi (bukan tiruan dari karya orang lain), karya yang dikirim belum pernah diikutsertakan dalam lomba apapun, karya tidak boleh mengandung unsur SARA, rasis, kekerasan, pornografi, politik, dan merendahkan atau menyinggung pihak lain, karywa boleh berbentuk fisik maupun non fisik ( video, lukisan, puisi, miniature, poster, prototipe, atau yang lainnya), serta setiap karya harus memuat minimal 1 dimensi P5 yaitu Beriman & Bertaqwa Kepada Tuhan YME, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong Royong, Berkebhinekaan Global)
Alur dari lomba tersebut adalah melakukan pendaftaran serta mengumpulkan deskripsi karya pada link yang sudah disediakan oleh panitia. Kemudian dipilih beberapa karya yang menarik dan menginspirasi untuk dijadikan sebagai finalis yang akan dilombakan secara offline pada gelar karya tanggal 17 Juni 2023. Pengumuman siapa saja yang menjadi finalis pada PIMPEL 2023 dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2023. Daftar sekolah yang masuk dalam finalis PIMPEL 2023 diantaranya adalah SMA Islam Diponegoro, SMA MTA Surakarta, SMA Bhineka Karya 2 Boyolali dan SMKN 6 Surakarta.
Final PIMPEL 2023 dilaksanakan tanggal 17 Juni 2023 di gedung C.4 FKIP UMS pada pukul 08.00 WIB. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Dr. Djumadi, M. Biomed yang merupakan Wakil Dekan III FKIP UMS. Kemudian dilanjutkan puncak acara penjurian atas karya dari masing-masing sekolah. Tim SMKN 6 Surakarta melakukan presentasi hasil karya dan tanya jawab oleh dewanjuri pada nomor urutan ke 6. Tim dari SMKN 6 Surakarta diwakili oleh Agisna Cahya Griselda, Nanda Zahra Ariana, dan Nesa Afria Lestari siswa jurusan OTKP. Presentasi yang dibawakan tim SMKN 6 Surakarta berjudul “Transformasi Sampah Menjadi Kreasi : Daur Ulang Sampah Plastik menjadi Tas Cantik Kekinian dengan Melestarikan Kebudayaan Indonesia. Pada presentasi tersebut tak lupa tim kami tidak lupa membangkitkan semangat dengan salam P5 (Salam Pelajar Pancasila ….. Salam, Pelajar Pancasila ….. Mari kita wujudkan merdeka belajar). Pada sesi tanya jawab dengan dewanjuri tim kami diberi pertanyaan mengapa hanya 3 dimensi saja yang dikembangkan dalam projek pengolahan sampah tersebut, dan apakah pembuatan produk cukup sampai saat penilaian projek di sekolah saja. Dalam menjawab pertanyaan tersebut tim SMKN 6 Surakarta menjawab dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri untuk meyakinkan dewan juri.
Kemudian pengumuman pemenang dilaksanakan usai istirahat pada pukul 12.15. Dan yang menjadi pemenang dalam lomba tersebut adalah juara 3 diraih oleh SMA MTA Surakarta dengan judul karya “Podcast Putri”, juara 2 diraih oleh SMA Islam Diponegoro dengan judul karya “Alat pendeteksi Kesuburan Tanah” dan juara 1 diperoleh oleh SMKN 6 Surakarta dengan judul karya “Transformasi Sampah Menjadi Kreasi : Daur Ulang Sampah Plastik menjadi Tas Cantik Kekinian dengan Melestarikan Kebudayaan Indonesia”
Selamat untuk tim P5 SMKN 6 Surakarta, semoga selalu berkarya untuk mewujudkan “Profil Pelajar Pancasila” yang merdeka belajar. (ditulis oleh Nani Fajar Wati, Koordinator P5 SMKN 6 Surakarta)