WORKSHOP OPTIMALISASI PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR SMK NEGERI 6 SURAKARTA : Motivasi Pemanfaatan PMM dan Pesiapan PPPKS

Selasa, 18 Oktober 2023 di Aula SMK Negeri 6 Surakarta tepat pukul 13.00 WIB telah diselenggarakan Workshop “Motivasi Pemanfaatan PMM dan Pesiapan PPPKS”. Acara tersebut dipandu oleh Ibu Hartuti, S. Pd., M. Pd. Dalam sambutannya, Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 6 Surakarta mengajak para guru untuk membuka ClassPoint sesuai dengan kode yang telah ditentukan. Para guru diminta untuk menuliskan satu kata terkait kesan terhadap tugas mengerjakan Platform Merdeka Mengajar. Banyak respon positif yang dituliskan para guru seperti “keren, mantap, dan bikin penasaran”. Tidak lupa, Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd memotivasi para guru untuk terus mengembangkan potensi diri dengan mengerjakan modul-modul hingga mengunggah karya dalam aksi nyata yang terdapat pada Platform Merdeka Mengajar. 

Sebelum memasuki acara inti, Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd mengajak semua yang hadir di Aula SMK Negeri 6 Surakarta untuk menyanyikan bersama lagu “Ayo Rukun” dan “Indonesia Jaya” yang dipimpin oleh Ibu  Istiningtyas Rahayu, S.Sn., M.Pd dan Bapak Nur Fitra Wijaya, S.Pd. Setelah menyanyikan ke dua lagu tersebut, semangat peserta workshop kembali bangkit dan siap menerima paparan materi yang akan disampaikan Ibu Retnaningsih, S.Pd., M.Pd.

 

Ibu Retnaningsih, S.Pd, M.Pd selaku Pengawas Cabdin VII yang menjadi narasumber pada workshop hari ini. Beliau mengawali pemaparan materi dengan melemparkan pertanyaan pada para guru yang sudah memiliki sertifikat Platform Merdeka Mengajar. Beliau mengajak Ibu Nurul Yuhana, S.Pd., M. Si, Ibu Rimayanti S.Pd., M.Pd., dan Ibu Jalilah Rahmastuti N., S.Pd yang telah memperoleh lebih dari tiga sertifikat pada Platform Merdeka Mengajar untuk berdialog bersama di depan. Dalam dialog bersama tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa para guru siap membantu dan mejawab kesulitan yang dihadapi rekan guru lainnya ketika mengerjakan modul-modul atau mengunggah karya pada Platform Merdeka Mengajar hal ini dikarenakan banyaknya manfaat dan ilmu yang dapat diperoleh para guru apabila menikmati dalam mengerjakan Platform Merdeka Mengajar dan memaknai setiap materinya serta beliau juga menanamkan prinsip yaitu “Apa yang bisa saya berikan untuk SMK Negeri 6 Surakarta?” hal tersebut yang menjadi latarbelakang beliau untuk saling membantu dengan rekan guru lainnya. Ibu Retnaningsih, S.Pd, M.Pd sangat mengapresiasi pemikiran dan sikap dari Ibu Nurul Yuhana, S.Pd., M. Si, Ibu Rimayanti S.Pd., M.Pd., dan Ibu Jalilah Rahmastuti N., S.Pd untuk bersama-sama saling membantu dan berbagi ilmu kepada rekan guru lainnya. Ibu Retnaningsih juga menyarankan agar ketiga guru tersebut diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pada rekan guru lainnya guna memotivasi dan mengajak untuk menjadi guru yang selalu berkembang ke arah yang lebih baik.

 

Ibu Retnaningsih, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa ketrampilan akhir dari mengerjakan PMM adalah ketrampilan literasi digital. Selaras dengan program Kemdikbudristek sekarang ini adalah Digitalisasi Sekolah, yang memiliki 3 program utama. Digitalisasi pembelajaran melalui aplikasi PMM dan digitalisasi pengelolaan sekolah. Adapun 4 pilar utama literasi digital yaitu :

  1. Ketrampilan Digital
  2. Budaya Digital
  3. Etika Digital
  4. Keamanan Digital

Proses penguasaan ke empat pilar tersebut dapat dilakukan secara bertahap. Komponen utama proses pembelajaran digital adalah proses pembelajaran digital dan media pembelajaran digital.

 

Workshop “Motivasi Pemanfaatan PMM dan Pesiapan PPPKS” sudah sampai di penghujung acara. Ibu Hartuti, S.Pd., M.Pd selaku pemandu acara memberikan pantun yang sarat akan makna yaitu “Kembang gedhang di gongso ana ing wajan, aja nganti gosong bisa kanggo sarapan, nggarap PMM aja dipikir nganti kabotan, anggepo PMM iku kanca dolanan.” Dengan demikian workshop berakhir dengan lancar dan baik.

 

Hari Kedua Sharing Baik Aksi Nyata di  Platform Merdeka Mengajar 

Kamis, 19  Oktober 2023 di Aula SMK Negeri 6 Surakarta mengadakan kegiatan workshop hari kedua dengan topik Sharing Baik Aksi Nyata di  Platform Merdeka Mengajar. Kegiatan ini diikuti oleh semua bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 6 Surakarta.  

Kegiatan hari ini kedua ini dimulai dengan registrasi peserta dan yang bertugas sebagi pembaca acara adalah Ibu Anis Sunarsi,S.Pd.  Setelah peserta berkumpul dengan tertb dan terkondiiskan acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Emie Wahjuningsih,S.Pd.  Setelah itu dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Syaifudin,S.PdI.  

 

Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd memberikan sambutan dalam kegiatan workshop hari kedua ini dengan memeberikan semangat dan motivasi untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar ini sebagai media pembelajaran dan mengajak semaunya untuk mengerjakan dan melakukan kegiatan Aksi Nyata dalam rangkaian kegiatan dalam Platform Merdeka Mengajar.

Workshop Sharing Baik Aksi Nyata ini ini diisi oleh dua narasumber yaitu ibu Rimayanti,S.Pd.,M.Pd dan Ibu Aminah Darmastuti,S.Pd. Beliau berdua merupakan guru SMK Negeri 6 Surakarta sekaligus alumni Guru Penggerak Angkatan 7.  Ibu Rimayanti,S.Pd.,M.Pd juga guru yang telah memperoleh sertifikat dalam Platform Merdeka Mengajar sebanyak 9 sertifikat.  Dalam kesempatan ini pula narasumber memberikan sharing baik arahan motivasi dalam kegiatan PMM terutama dalam Aksi Nyata.

Workshop Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar SMK Negeri 6 Surakarta memasuki hari ke-3, Jumat, 20 Oktober 2023. Acara Workshop Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar dimulai pukul 08.45 WIB . Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bapak dan Ibu Guru tampak sangat khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan Doa oleh Zainal Arifin, S.Sos.I.

Pada kesempatan ini Ibu Titik Dwi Irdiyanti, S,Si., M.Pd. berhalangan hadir karena ada acara yang lain. Sambutan kepala Sekolah diwakili Waka Penjaminan Mutu Bapak Yudi Cahya Ariyanyto, S.Pd., M.Pd.. Dalam sambutannya Bapak Yudi Cahya Ariyanyto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa “Hari ini kita akan belajar tentang membuat aksi nyata. Ternyata tidak begitu rumit membuat aksi nyata jika tahu kunci-kuncinya. Biasanya kita malas membuat aksi nyata karena sering ditolak. Dengan pelatihan ini diharapkan guru minimal mendapatkan 1 sertifikat dan lebih baik jika lebih.”

Tepat pukul 09.00 WIB Acara inti Membuat Aksi Nyata Bersama Bapak Wahyu Saryadi, M.Pd dimulai. Acara diawali dengan ice breaking untuk menguji apakah anda merespon hal yang sederhana degan cara yang kompleks. Ice Breaking disampaikan dalam bentuk tes untuk menguji kemampuan anda untuk berpikir menyeluruh atas tindakan yang dilakukan, menguji ingatan, dan apakah anda belajar dari kesalahan.

Setelah ice breaking workshop dimulai dengan penjelasan tentang cara membuat aksi nyata. Pelatihan dimulai dengan membuat aksi nyata Perencanaan Pembelajaran (SMK). Bapak dan ibu guru diberi trik dan tip tentang bagaimana mengerjakan aksi nyata secara cepat dan tepat. Bapak dan ibu guru tampak sangat antusias menyimak penjelasan dari pemateri. Pada kesempatan itu pula bapak dan ibu guru dibimbing secara langsung mengerjakan aksi nyata. 

 

Bapak Lagiyo mendapatkan kesempatan untuk secara langsung mengunggah karya nyata di depan rekan-rekan guru. Pada kesempatan ini Bapak Lagiyo berhasil mengunggah 3 aksi nyata sekaligus. Selain Bapak Lagiyo banyak Bapak/ Ibu guru yang berhasil mengunggah karya nyata.

Setelah selesai acara ditutup dengan berfoto bersama narasumber.

 

Oleh : Risti Nur Imansari, S.Pd., Sri Waluya, S.Pd., dan Nur Fitra Wijaya