DENGAN KHIDMAT, SMK NEGERI 6 SURAKARTA PERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2025

Surakarta – Hari ini Selasa, 10 November 2025 seluruh bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan. Tidak terkecuali warga sekolah termasuk SMK negeri 6 Surakarta, sekolah besar yang terletak di jalan Adi Sucipto juga turut menggelarnya. Dengan diikuti seluruh bapak ibu guru dan karyawan, siswa kelas X, XI dan Sebagian kelas XII dengan khidmat mengikuti jalannya upacara pada pagi hari ini.

Cuaca yang sedikit mendung dan tidak terlalu panas seakan mendukung prosesi pelaksanaan upacara sehingga terkesan syahdu. Diawali dengan menyanyikan secara bersama lagu perjuangan Gugur Bunga dan Maju Tak Gentar seakan membangkitkan semangat dalam diri semua peserta upacara untuk mengingat jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan dalam usaha mencapai kemerdekaan. Lagu Gugur Bunga yang diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1945 yang ditujukan untuk penghormatan para pahlawan yang gugur dalam revolusi nasional Indonesia demi memperjuangkan kemerdekaan negeri ini. Dengan lirik yang menyampaikan duka mendalam sekaligus juga kebanggaan atas pengorbanan, pengabdian serta kesetiaan mereka kepada nusa dan bangsa. Sesaat suasana ketika menyanyikan lagu ini begitu menyentuh siapapun yang menyanyikannya, lirik lagu mampu membawa seluruh peserta upacara untuk mengenang betapa besar jasa para pahlawan sehingga kita yang sekarang mampu menghirup udara kebebasan tanpa rasa takut dari rongrongan dan agresi penjajah. Dilanjut dengan lagu Maju Tak Gentar yang bernada semangat yang diciptakan oleh Cornel Simanjuntak mengubah suasana upacara menjadi lebih bersemangat sesuai dengan makna lirik lagu tersebut yang pada awalnya menggambarkan semangat perjuangan dan keberanian rakyat Indonesia untuk melawan penjajah walau dengan perlengkapan sederhana yaitu bambu runcing.

 

Selaku Pembina upacara pada hari ini adalah bapak Danang Eko Sutrisno,S.Pd. Beliau menyampaikan dua hal yaitu amanat Menteri sosial Republik Indonesia dan  beliau sendiri kepada seluruh peserta upacara utamanya para siswa. Amanat dari Menteri sosial , bapak Saifullah Yusuf , menyampaikan kepada kita tentang beberapa nilai yang bisa kita teladani dari para pahlawan, diantaranya nilai tentang kesabaran baik dalam menghadapi perbedaan dan jalan perjuangan, nilai tentang sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya dan yang terakhir adalah nilai tentang pandangan yang jauh ke depan, semangat pantang menyerah untuk meneruskan cita-cita para pahlawan. Sebagai penutup amanat, beliau menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang telah menunjukkan sikap lebih tertib dalam mengikuti upacara. Harapan juga disampaikan bahwa sikap tertib dan khidmat dalam mengikuti upacara juga perlu diterapkan dengan penuh kesadaran dan mandiri tanpa harus mendapatkan peringatan dan himbauan dari bapak ibu guru wali kelas.

Pada akhir upacara, dari amanat pidato peringatan hari pahlawan 10 November 2025, perlu sekali merefleksi tentang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi kemerdekaan yang sekarang kita nikmati bersama. Selanjutnya adalah giliran kita sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu bersyukur , bekerja lebih keras dan berpikir jernih demi kemajuan dan kejayaan bangsa. Salam Literasi!

Ditulis oleh:

Hartuti,S.Pd,M.Pd