PMR

PMR WIRA VISKA

Pada Kongres PMI ke IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Maerah Remaja secara resmi di Indonesia. Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat. PMR merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. PMR terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Mengingat pentingnya hal tersebut, maka SMK Negeri 6 Surakarta membentuk salah satu organisasi kemanusiaan yang diperuntukkan bagi siswa dan siswi Viska yang tergabung dalam PMR Wira Viska. Keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan serta pengakuan terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI. PMR menjadi wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI untuk semakin melatih sikap kepedulian, kepekaan, kekompakan, kekeluargaan dan solidaritas serta menjadi teladan bagi teman sebaya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Adapun isi dari Tri Bhakti PMR yaitu :

  1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
  2. Berkarya dan berbakti di masyarakat
  3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

7 PRINSIP DASAR PALANG MERAH :

  1. KEMANUSIAAN (HUMANITY)

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberikan pertolongan tanpa membedakan korban teluka di dalam pertempuran, berupaya dalam kemampuan bangsa dan antar bangsa, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

  1. KESAMAAN (IMPARTIALITY)

Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan agama/kepercayaan tingkatan atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.

  1. KENETRALAN (NEUTRALITY)

Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.

  1. KEMANDIRIAN (INDEPENDENCE)

Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu Pemerintahanya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip gerakan ini.

  1. KESUKARELAAN (VOLUNTARY SERVICE)

Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

  1. KESATUAN (UNITY)

Di dalam suatu negara hanya ada satu Perhimpunan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.

  1. KESEMESTAAN (UNIVERSALITY)

Gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

Program Kerja PMR WIRA Viska :

  1. Pelayanan kesehatan di sekolah
  2. Menjadi contoh dan terampil dalam meningkatkan hidup sehat
  3. Mengadakan Donor Darah bekerjasama dengan PMI
  4. Mengadakan Diklat Ruang bekerjasama dengan PMI
  5. Mengadakan Diklat Lapang bekerjasama dengan PMI
  6. Latihan Rutin yang dilatih oleh PMI
  7. Mengadakan bakti sosial di masyarakat
  8. Mengadakan temu keakraban dengan sesama anggota PMR

Pembimbing :

  1. Iddo Christiana, S.Pd, M.Pd
  2. Lidya Putri Herawati, S.Pd

Latihan Rutin : Setiap hari Rabu (Setiap Minggunya)