Kolaborasi SMKN 6 Surakarta dan ISI Surakarta Wujudkan Kreativitas Siswa lewat Workshop Make Up dan Wardrobe Fantasi

Surakarta, 10 Oktober 2025 — Jurusan Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 6 Surakarta bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menyelenggarakan Workshop Make Up dan Wardrobe Fantasi sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi guru dan siswa di bidang perfilman.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari ISI Surakarta, yakni Danissa Dyah Oktaviani, M.Sn., bersama dua rekannya, Syarifah Nur Hajja, M.Sn. dan Danang Priyanto, M.Sn., yang merupakan tim pengabdi dari Program Hibah DPPM 2025 Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.

Workshop yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Surakarta ini menjadi sesi kedua dari rangkaian kegiatan yang juga akan diadakan di tiga sekolah lainnya: SMKN 7 Surakarta, SMKN 8 Surakarta, dan SMKN Batik 2 Surakarta.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama berfokus pada pelatihan make up fantasi, yang memperkenalkan teknik dasar pembentukan karakter visual dalam film fantasi. Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan wardrobe fantasi, di mana peserta mendapatkan pengalaman langsung merancang kostum karakter sesuai konsep produksi film.

Peserta workshop terdiri dari guru dan siswa Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman. Beberapa guru yang ikut serta di antaranya Sandha Oktadea Is Setiana, S.Sn., Bertha Galuahndini, M.Sn., Lugas Rekayasa Dewa, S.Sn., dan Zainal Arifin, S.Sos.I., bersama 30 siswa dari berbagai tingkatan kelas.

Dalam praktiknya, peserta diajak berkreasi melalui tiga model busana fantasi yang terinspirasi dari budaya Jawa, Papua, dan Sulawesi. Tema-tema tersebut dipilih untuk merefleksikan kekayaan budaya Indonesia sekaligus melatih siswa memanfaatkan unsur tradisi sebagai sumber ide kreatif dalam pembuatan karakter film.

Menurut Danissa Dyah Oktaviani, M.Sn., kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat kepekaan artistik guru dan siswa dalam proses produksi film.

“Kami ingin membantu para guru dan siswa agar memahami bahwa desain kostum dan tata rias bukan sekadar pelengkap, tetapi elemen penting dalam membangun karakter dan atmosfer cerita, terutama untuk genre fantasi,” ujar Danissa.

Kepala Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMKN 6 Surakarta, Sandha Oktadea Is Setiana, S.Sn., menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan berharga bagi siswa dan guru untuk belajar langsung dari akademisi seni.

“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata hubungan antara dunia pendidikan vokasi dengan perguruan tinggi seni. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa semakin kreatif dan siap bersaing di industri film dan televisi,” ujarnya.

Workshop ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara SMKN 6 Surakarta dan ISI Surakarta, khususnya dalam pengembangan pembelajaran berbasis praktik kreatif dan kolaboratif di bidang Broadcasting dan Perfilman.

 

Penulis: Bertha Galuhandini.