Jum’at Literasi dan Motivasi di SMK Negeri 6 Surakarta:
Pada Jumat pagi, 4 Oktober 2024, SMK Negeri 6 Surakarta menggelar kegiatan Jum’at Literasi dan Motivasi yang mengusung tema Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Kebekerjaan). Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa ini menghadirkan narasumber istimewa, Eko Rupadi, S.S., seorang vokalis dari Owah Gerr Band sekaligus MC dan host acara Ngashoow di stasiun TV swasta TATV.

Dengan tagline “Kenali dirimu untuk membuka jalan sukses,” acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih mengenal potensi diri mereka dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Acara dibuka oleh host yang enerjik, Ikan dan Fera, yang menyapa para peserta dengan hangat. Mereka dengan luwes menghantarkan peserta menuju acara inti, menciptakan suasana yang interaktif dan antusias. Tak lama kemudian, Dwi Titik Irdiyanti, S.Si, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Surakarta, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang tagline VISKA yang menjadi pedoman utama sekolah, yaitu:
- Visioner : Mampu melihat jauh ke depan dan memiliki pandangan yang luas,
- Inovatif : Terus berinovasi dalam mencari solusi,
- Sinergi : Kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok,
- Kompeten : Memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai,
- Amanah : Menjalankan tanggung jawab dengan jujur dan penuh integritas.
Sebelum memasuki sesi utama, host juga mengajak peserta untuk melakukan Salam P5 sebagai simbol penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam sesi utama, Eko Rupadi menyampaikan materi yang sangat relevan dengan dunia remaja masa kini. Mengusung tema personal branding, Eko menekankan pentingnya mengenali diri sendiri untuk bisa menggali potensi yang ada. Ia menyebutkan fenomena Fear Of Missing Out (FOMO) yang sering melanda generasi muda, di mana mereka cenderung khawatir tertinggal tren terbaru tanpa mempertimbangkan apakah tren tersebut sesuai dengan jati diri dan potensi yang dimiliki.
Menurut Eko, menggali potensi diri harus dimulai dari mengenali kekuatan pribadi. “Kenali diri sendiri terlebih dahulu. Itu adalah kunci dalam membangun personal branding yang kuat,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa ketakutan yang berlebihan justru akan menghambat perkembangan diri. Untuk mengatasi hal tersebut, siswa perlu memupuk kepercayaan diri dan berfokus pada nilai-nilai seperti sikap, kepribadian, serta keterampilan yang menonjol dan bisa dikembangkan.
Lebih lanjut, Eko juga memberikan panduan tentang cara membangun personal branding yang baik. Di antaranya adalah:
- Bangun kepercayaan diri – Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah langkah pertama dalam mempresentasikan potensi ke publik.
- Konsistensi – Mengikuti tren itu baik, namun harus diimbangi dengan konsistensi dalam menampilkan kemampuan yang dimiliki.
- Kembangkan keterampilan – Mengasah keterampilan yang menonjol akan membantu dalam membangun citra diri yang positif di mata orang lain.
Eko juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan kepribadian yang baik, karena hal tersebut merupakan pondasi dalam membangun citra diri yang kuat dan disegani.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMK Negeri 6 Surakarta mampu lebih memahami potensi diri mereka, serta terinspirasi untuk terus berinovasi dan konsisten dalam membangun personal branding yang positif di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Sebelum mengakhiri kegiatan, Eko memberikan marchandise dan foto bersama siswa SMK Negeri 6 Surakarta.
(Ditulis oleh: Wahyudi Ari Prabowo)
#perpustakaanwijang #smkn6solo #wijanglibrary #literasi #perpusnas #p3smptperpusnas #ppukperpusnas
