Semarak Perayaan HUT RI-77 VISKA

“Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat” adalah tema yang diusung pada peringatan HUT RI 77, Rabu 17 Agustus 2022. Upacara yang dilaksanakan di halaman depan SMK Negeri 6 Surakarta pagi ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia berlangsung khidmat dan mengharu-biru. Keterlibatan seluruh stake holder pada peran dan tanggung jawabnya masing-masing menjadi pendukung penting dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan. Mulai dari penanggung jawab kebersihan tempat upacara, petugas keamanan yang menjaga agar lokasi tetap kondusif, kehadiran bapak ibu guru dan karyawan, kedisiplinan murid dalam berpakaian serta sikap sempurna saat berada dalam barisan.

Tangan dingin ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd., Kepala SMK Negeri 6 Surakarta yang penuh kesabaran selalu mengingatkan seluruh lapisan sekolah akan tugas pokok dan fungsi masing-masing peran.

Dalam amanatnya selaku Pembina upacara beliau menyampaikan dengan sepenuh hati akan rasa bangga, dan haru yang mendalam atas kebersamaan keluarga besar SMK Negeri 6 Surakarta dalam mewujudkan terselenggaranya kegiatan besar yang selama dua tahun sebelumnya hanya dapat berlangsung secara daring tersebab pandemi.

Derap langkah PASKI yang memecah keheningan, menimbulkan decak kagum akan kekompakan yang mereka tampilkan. Tegas, kompak bergerak dalam harmoni yang memanjakan mata. Menghipnotis siapapun yang melihatnya. Persiapan dalam rangkaian latihan yang cukup panjang dan melelahkan telah mereka jalankan demi mempersembahkan penampilan yang terbaik di momen bersejarah untuk SMK Negeri 6 Surakarta tercinta.

Kumandang lagu kebangsaan yang disuarakan oleh tim paduan suara Viska juga terdengar nyaris tanpa cela. Menghadirkan kembali semangat di kalbu para pendengarnya. Tim kesehatan oleh PMR Wira Viska bekerja dengan sigap dan cekatan. Merespon setiap murid yang membutuhkan bantuan. Entah sekedar ingin istirahat karena kelelahan maupun butuh dipapah untuk menuju UKS karena kepanasan.

 

Dalam momen yang mengesankan ini juga dibagikan hadiah kepada para pemenang lomba. Lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 terdiri dari lomba balap karung, tarik tambang dan pendukung terbaik. Lomba berlangsung selama dua hari, yaitu hari Senin dan selasa tanggal 15 dan 16 Agustus 2022.

 

Pemenang lomba balap karung adalah tim dari kelas XI DKV 2 (juara 1), X DKV 1 (juara 2), dan XI MPLB 3 (juara3). Pada lomba tarik tambang putri pemenangnya adalah XII ULP 2 (juara 1), XI ULP 1 (juara 2), dan X MPLB 1 (juara 3). Tarik tambang putra dimenangkan oleh XI E (juara 1) dan X B (juara 2). Pemenang untuk kategori pendukung terbaik atau best supporter adalah jurusan PFPT (juara 1) dan RPL (juara 2).

 

Selesai upacara, acara dilanjutkan dengan foto bersama. Baik tim murid yang jadi pemenang maupun tidak. Begitu juga dengan bapak ibu guru dan karyawan. Melakukan sesi foto bersama.

Usai foto bersama, acara berpindah ke aula SMK Negeri 6 Surakarta untuk tumpengan. Meski dengan sederhana namun dapat menjalin kebersamaan dan dapat dinikmati oleh seluruh keluarga besar SMK Negeri 6 surakarta.

 

 

Usai makan bersama, aula tetap digunakan untuk berlangsungnya acara Rohkris kebaktian kebangsaan. Kegiatan yang digerakkan oleh Rohkris ini dapat berjalan tertib, khidmat dan lancar.

Dirgahayu Republik Indonesia ke 77.  Kami siap pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. MERDEKA!!! (NN)

PENGUKUHAN PASKIBRA 2022

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMK Negeri 6 Surakarta  Tahun 2022 dikukuhkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Danang Eko Sutrisno, SPd di aula SMK Negeri 6 Surakarta yang dihadiri selain Pembina Paskibra, juga para orang tua dan mantan Paskibra sebagai pelatih. Pengukuhan dilaksanakan pada Selasa malam, 16 Agustus 2022. Pengukuhan 40 siswa calon Paskibra yang telah berlatih selama 1 bulan yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 77 yang akan dilaksanakan di halaman depan SMKN Negeri 6 Surakarta, dilaksanakan dengan tetap.menerapkan protokol kesehatan.

Read more

Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) Di SMKN 6 Surakarta

Sistem Among bukan sekedar metode membimbing dan mendampingi murid belajar. Lebih dari itu sebagai guru, kita diharapkan memiliki mindset among terlebih dahulu sebelum mempraktikkan metode among.

Sistem among dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara. Seperti diketahui bahwa sistem among yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara antara lain berbunyi: Ing Ngarso sung Tulodho (di depan harus dapat memberi contoh yang baik), Ing Madyo mangun Karso (di tengah harus dapat membangun kehendak), dan Tut Wuri Handayani (di belakang harus dapat mendorong dan memberi semangat, saran serta rekomendasi). Read more