LITERASI KARAKTER ROHKRIS SMK NEGERI 6 SURAKARTA

SEMANGAT PAGI……..PAGI….PAGI…PAGI
SMK VISKA…..SMART DAN SEMANGAT
SMK …….BISA
SMK…..HEBAT
SMK….BISA, HEBAT
SMKVISKA…..JAYA

SMK NEGERI 6 adalah SMK Negeri yang salah satu programnya adalah pembinaan karakter anak. Banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan tersebut, misalnya kedisiplinan saat masuk ke lingkungan sekolah, cara berpakaian, literasi keagamaan dan sebagainya.Salah satu dari kegiatan tersebut adalah yang dilaksanakan oleh ROHANI KRISTEN (ROHKRIS). Kegiatan yang mendukung pemupukan karakter salah satunya adalah Literasi Karakter yang dilaksanakan pada tiap hari Selasa, Rabu dan Kamis dari jam 07.00 sapai 07:20. Karena siswa agama kristen cukup banyak maka tempat kegiatan ini dilakukan di AULA SMK Negeri 6 Surakarta.
Untuk petugas petugas yang melaksankan Tugas adalah
1. Pemimpin Pujian : 3 orang siswa
2. Pemusik : 2 orang siswa.
3. Pembina literasi : satu orang guru.

Penjadwalan dilakukan oleh sie ibadah ROHKRIS satu minggu sekali. Tiap hari Senin jadwal sudah di bagikan, dan diingatkan untuk mempersiapkan diri. Demikian juga pengkotbah atau pembina literasi untuk mempersiapkan diri.
Sebelum jam 07.00 semua petugas akan mempersiapkan diri dengan berdoa dan sedikit latihan.
Untuk petugas pembina Literasi Karakter pada Rabu, 11 Januari 2023 ini adalah bapak Yohanes Wardaya,S.Pd ( guru PKN Senior ) SMK Negeri 6 Surakarta.
Dasar Literasi Karakter diambil dari Firman Tuhan yang terdapat di dalam Matius 20: 1-6. Inti dari Literasi Karakter pada hari ini adalah :
Matius 20:1-16. Dalam bagian ini diceritakan tentang tuan rumah yang mengundang pekerja-pekerja ke kebun anggur. Tuan rumah dalam perumpamaan ini mengundang pekerja-pekerja sejak pagi-pagi sekali dan mereka sepakat dengan upah satu dinar sehari. Kemudian pada pukul sembilan pagi, pukul dua belas siang, pukul tiga dan pukul lima petang, tuan rumah itu kembali mengundang pekerja-pekerja lainnya. Yang menarik dari bagian ini adalah, kepada kelompok pekerja yang dipanggil pada pukul lima petang, tuan rumah itu bertanya, “Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?” Hanya kepada kelompok ini ia bertanya. Mereka lalu menjawab, “Karena tidak ada orang mengupah kami.” Dengan kata lain, seolah-olah mereka hendak mengatakan, “Kami menganggur di sini bukan karena kami malas, tetapi karena tidak ada orang yang mengupah kami.” Menurut seorang penafsir, mereka adalah orang-orang yang telah ditolak oleh pemberi kerja yang lain sebab dianggap tidak layak. Dengan perkataan lain, mereka adalah orang-orang yang tidak qualified. Mereka tidak dipekerjakan karena dianggap tidak bisa, hopeless, sampah. Memang mereka patut dikasihani, menunggu sepanjang hari tetapi tidak ada yang mau memakai tenaga mereka. Namun Alkitab mencatat bahwa tuan rumah itu mengatakan, “Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.” Artinya, saya tidak perduli kamu seperti apa. Kamu memang tidak punya kualifikasi, tidak layak, tetapi kamu juga pergilah ke kebun anggurku. Luar biasa sekali bukan? Kalau bukan karena kemurahan Allah, permisi tanya, karena apa itu? Saya berani mengatakan kitalah orang-orang itu. Kita adalah orangorang berdosa dan tidak layak. Tetapi Tuhan berkata, “Kamu juga, mari masuklah.” Betapa besar kebaikan dan kemurahan yang Allah .

Demikian kegiatan Literasi ROHKRIS SMK N 6 Surakarta. Semoga dapat menjadi inspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan penuh rasa syukur. 🙏

SMK VISKA …….JAYA.