MENCETAK ENTERPRENEUR SEJAK DINI, MELALUI GELAR KARYA PESONA BATIK NEGERIKU

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disingkat dengan P5 merupakan salah satu bagian intrakurikuler di dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 memiliki nilai lebih karena terintegrasi dengan mata pelajaran umum tetapi tidak terintegrasi dengan mata pelajaran produktif, melainkan mendapatkan porsi khusus dalam pekan tertentu yang disediakan oleh sekolah masing-masing. Sehingga peserta didik dapat fokus mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman, guru, dan masyarakat umum mengenai tema yang dipilih.

Pada pekan ini yaitu mulai tanggal 10-19 Mei 2023, SMKN 6 Surakarta melaksanakan pekan P5 dengan Tema Kearifan Lokal dengan slogan “Pesona Batik Negeriku menjadi Kebanggaanku”. Serangkaian acara pekan P5 berlangsung dengan lancar yaitu dimulai dari hari pertama yaitu sosialisasi P5 oleh fasilitator kepada peserta didik yang dilanjutkan dengan pemberian materi terkait pengenalan kearifan local yang ada di Indonesia. Hari kedua, dimulai dengan diskusi tentang kearifan local yang ada di daerah kota Solo dan sekitarnya.

Hari ketiga, yaitu hari Jum’at, 12 Mei 2023 mendatangkan guru tamu dari Batik Jumputan Merak dengan narasumber Ibu Evi Elvira dan Bapak Agus memberikan informasi dan ilmu mengenai proses pembuatan batik Jumputan. Hal yang paling menarik dan ditunggu oleh para siswa adalah ketika mempraktekkan membuat batik jumputan dari kain putih polos, yang langsung dipandu oleh Team dari Batik Jumputan Merat.

Setelah penyampaian materi dari narasumber dilanjutkan dengan pembuatan proposal bisnis yang akan dipamerkan saat gelar karya nanti. Hari keempat dan kelima, pembuatan projek P5 yang didampingi oleh Bapak Ibu Fasilitator kelas. Hari keenam adalah finishing produk dan dilanjutkan dengan pembuatan media promosi produk.

Puncak dari rangkaian kegiatan P5 adalah  Gelar Karya P5 pada hari Jum’at tanggal 19 Mei 2023 di halaman tengah SMKN 6 Surakarta. Acara gelar karya dipandu oleh peserta didik dari kelas X AKL yaitu Ananda Fera, dan dibuka oleh Ibu Titik Irdiyanti, S.Si, M.Pd selaku Kepala Sekolah. Sebelum gelar karya dibuka oleh Kepala Sekolah, terlebih dahulu penyampaian laporan kegiatan P5 oleh Koordinator P5 SMKN 6 Surakarta yaitu Ibu Nani Fajar Wati. Beliau memperkenalkan yel-yel P5, yaitu:

Salam Pelajar Pancasila (Salam),

Pelajar Pancasila (mari kita wujudkan merdeka belajar).

Dengan penuh semangat peserta didik dan seluruh warga sekolah meneriakkan yel-yel tersebut. Selain itu, Ibu Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasinya terhadap hasil karya peserta didik yang sangat luar biasa saat pembukaan acara gelar karya.

Antusias peserta didik, bapak Ibu Fasilitator dan Koordinator dalam mengikuti kegiatan gelar karya terlihat dari semangat masing-masing jurusan dalam menyiapkan stan pameran yang telah disediakan. Selain itu seluruh warga sekolah juga antusias dalam mengunjungi stan-stan jurusan yang tersedia, bahkan tidak sedikit dari Bapak Ibu guru membeli produk hasil karya peserta didik. Produk hasil karya peserta didik antara lain scrunchie, totebag, outer, dompet kecil, sling bag, topi, kaos, daster, dan pouch. Tentunya semua produk tersebut bermotifkan batik atau jumputan. Hasil karya jumputan merupakan hasil karya murni yang dibuat oleh para siswa sebagai hasil praktek dan pengembangan ketrampilan yang sudah didapatkan dari narasumber. Sedangkan untuk hasil karya bermotif batik seperti kipas, dompet kecil, tempat pensil merupakan hasil olahan dari kain perca batik yang dimanfaatkan secara maksimal.

Beberapa hasil karya siswa yang dipamerkan memiliki nilai jual yang sudah sangat layak untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat luas dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini tentu tidak lepas dari peran koordinator dan fasilitator kegiatan yang selalu mendampingi, membimbing dan memotivasi siswa untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Sungguh, hasil karya yang dipamerkan jauh melampaui ekspektasi jika dibandingkan dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana serta singkatnya waktu yang digunakan. Di masa mendatang, dengan sedikit polesan, ketelitian dan kematangan dalam berkarya, kami yakin para siswa akan menjadi enterpreneur handal di bidangnya.

Dari pelaksanaan Gelar Karya P5 dengan tema Kearifan Lokal melalui projek “Pesona Batik Negeriku menjadi Kebanggaanku” diharapkan para siswa dapat mengembangkan bakat dan potensinya secara lebih baik di masa mendatang dan menjadikan bekal sebagai enterpreneur yang sukses.

Ditulis oleh Ratnawati/P Darsini