Strategi Digital Marketing Menggunakan Konten Foto dan Video untuk Branding Produk di Sekolah.
Rabu, 3 Agustus 2023. Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory SMK Negeri 6 Surakarta memasuki hari kedua.
Pada hari kedua, workshop yang bertempat di aula ini diikuti oleh Bapak Ibu guru pengampu program keahlian Pemasaran (PM), Desain Komunikasi Visual (DKV), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), dan Brodcasting (BC) dengan materi Sinematografi dan Digital Marketing.
Workshop hari kedua dibuka oleh Pengawas Pembina SMK Kota Surakarta, ibu Retnaningsih, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengimbau segenap warga SMK Negeri 6 Surakarta agar mampu menggali potensi-potensi yang ada untuk memaksimalkan pemanfaatan TeFa. Menurutnya, SMK Negeri 6 Surakarta merupakan salah satu sekolah besar yang cukup asri, rapi dan tertib secara fisik maupun pengelolaan. Sehingga, modal awal untuk mengelola TeFa sudah dimiliki. Lebih jauh, beliau juga berpesan agar sekolah khususnya bagian sarpras untuk memikirkan pengolahan limbah atau hasil sisa dari produksi TeFa masing-masing program keahlian agar tidak menganggu keindahan dan kerapian lingkungan sekolah.
Selanjutnya, Kepala SMK Negeri 6 Surakarta atau Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. dalam sambutannya memberikan semangat kepada bapak ibu guru agar tetap setia mengawal dan mengarahkan siswa demi terwujudnya TeFa yang ideal. Beliau juga berterima kasih kepada pengawas pembina SMK dan para pemateri yang berkenan hadir pada hari ini.
Materi pertama, Sinematografi, disampaikan oleh Bapak Prajanata Bagiananda Mulia, M.Sn. Beliau adalah dosen, fotografer sekaligus founder SS Photo Cinema. SS Photo Cinema adalah salah satu usaha fotografi yang memiliki kantor di Perum Bumi Saraswati, Karanganyar. Laman instagramnya, @ss.cinema sudah diikuti lebih dari sepuluh ribu pengguna.
Pada kesempatan ini, Bapak Prajanata memberikan tips dan trik terkait pengambilan gambar yang estetik untuk mewujudkan konten yang menarik baik dalam bentuk foto maupun video. Menurutnya, konten yang menarik kini menjadi kebutuhan setiap pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan banyaknya customer yang memilih berselancar di internet untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga, menarik perhatian customer dari sisi ‘visual’ tentu menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari dan dilakukan.
Teknik pengambilan gambar produk yang baik memerlukan kesabaran dan ketelitian. Secara umum, pengambilan gambar ini melibatkan pencahayaan dan sudut pandang (angle). Pengaturan sedemikian rupa pada perangkat harus dilakukan dengan menyesuaikan tempat pengambilan gambar.
Pada kesempatan ini, Bapak Prajanata juga memberikan kesempatan kepada bapak ibu guru untuk praktik mengambil foto produk secara langsung. Mencoba mengatur ISO (tingkat kecerahan), S (Shutter Speed), WB, AF dan EV pada pengaturan kamera baik kamera digital maupin kamera smartphone. Bapak ibu guru pesertapun semangat untuk mencoba menghasilkan foto produk terbaik mereka.
Bersama Bapak Prajanata Bagiananda Mulia, M.Sn.
Pembicara kedua yakni Bapak Suharmantyo Adi, S.E. Beliau yang sering disapa Pak Aditya ini merupakan owner dari Aditama Digimed, salah satu usaha digital yang bermarkas di Jalan Banyuanyar, Surakarta.
Materi yang disampaikan oleh Pak Aditya adalah Digital Marketing. Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat.
Menurutnya, digital marketing sangat penting dijalankan bagi setiap pelaku usaha di era sekarang. Beberapa manfaat digital marketing, antara lain: (1) penargetan pasar lebih sesuai dan tersegmen, (2) evaluasi strategis berbasis data, (3) jangkauan pasar lebih luas, (4) lebih efektif dan efisien, (5) interaksi dengan pelanggan, dan (6) meningkatkan reputasi brand.
Salah satu teknik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan digital marketing adalah dengan memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO). SEO memberikan kemudahan mesin pencari untuk menemukan halaman/website kita dan menempatkan di halaman pertama mesin pencari sesuai dengan kata kunci yang ditentukan oleh pengguna internet. Dengan SEO, kita dapat menciptakan peluang agar pengguna internet atau calon customer melihat produk yang kita pasarkan yang kemudian berdampak pada peningkatan penjualan.
Pada kesempatan ini, Bapak Ibu guru memanfaatkan waktu dengan sangat baik. Beberapa mengajukan pertanyaan terkait materi Digital Marketing. Pak Badarudin M. Khadam, S.Ag, misalnya, bertanya “Seperti apa akun digital marketing yang disukai oleh customer?” Untuk mengetahui apa yang disukai oleh customer atau calon customer sebaiknya kita mengecek pasar, memahami kompetitor, dan menyesuaikan kebutuhan pasar.
Pertanyaan kedua dari ibu Kristiyaningsih, S.Pd., M. Pd. “Bagaimana menarik customer dan e-commerce apa yang lebih efektif?” Caranya adalah dengan memperbanyak deskripsi, hashtag, dan gambar produk. Salah satu e-commerce yang masih eksis dan algoritmanya baik adalah Facebook. Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan membuat akun baru dengan menampilkan produk yang sama namun dengan deskripsi dan gambar yang dimodifikasi. Selain itu, penting menggunakan kata-kata yang menjual seperti kata murah, bagus, dan lain sebagainya.
Sebagai penutup, ibu Era Sukmawati, S.Psi. juga bertanya “Bagaimana cara mengantisipasi akun diretas oleh hacker?” Alamat email dan nomor handphone sebaiknya tidak ditampilkan dalam bio akun kita. Sebab, cara kerja hacker atau peretas adalah dengan menyalahgunakan alamat email, nomor handphone, atau password. Pengguna sebaiknya melakukan penggantian password secara berkala.
Setelah berlangsung cukup lama, workshop yang dimulai sejak pukul 09.00 ini selesai pada pukul 13.30. Sebelum diakhiri, Bapak Ibu guru menyempatkan diri untuk berfoto bersama pemateri.
Bersama Bapak Suharmantyo, S.E.
Akhirnya, Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory SMK Negeri 6 Surakarta telah selesai dengan baik. Ada perasaan lega dan senang yang tecermin pada diri bapak ibu guru. Pengetahuan dan pengalaman selama dua hari diharapkan mampu meningkatkan keterampilan sekaligus mengobarkan api semangat dalam memanfaatkan sarana prasarana untuk mewujudkan TeFa yang berdaya saing global yang bermuara pada Semakin Jayanya Viska Tercinta.
Novi Iswandari