WORKSHOP PELAKSANAAN ASSESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA

Selasa pagi hari ini, tanggal 3 Januari 2022 merupakan hari kedua pelaksanaan acara workshop masih dalam serangkaian acara workshop tiga hari dalam rangka peningkatan kompetensi guru program SMK PK lanjutan. Hari ini mengambil tema kegiatan “Pelaksanaan Assesmen Dalam Kurikulum Merdeka”, dengan menghadirkan narasumber Bapak Arif Ediyanto,S.Pd,M.Pd.

Kegitan workshop dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh pembawa acara (MC) dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, doa oleh bp Badarudin Muh Khadam dilanjut dengan sambutan ibu Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Surakarta, Ibu Dwi Titik Irdiyanti,S.Si,M.Pd. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa SMK 6 harus selalu menimba ilmu, selalu belajar memperoleh pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya demi peningkatan kualitas diri dan sekolah. Beliau mengibaratkan bahwa kita harus selalu bisa seperti sebuah gelas kosong yang siap menampung dan diisi oleh seberapun air didalamnya sebagai representasi ilmu dan informasi yang diperoleh oleh semua warga sekolah.Demikian selalu beliau memotivasi kami semua untuk selalu berkembang dan meningkatakan kompetensi dan kualitas kami sebagai pendidik dan warga sekolah.

Setelah sambutan kepala sekolah, dilanjut dengan acara inti, yaitu pemaparan materi oleh bapak narasumber Bapak Arif Ediyanto,S.Pd,M.Pd. Beliau adalah Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Semarang. Pemateri hebat dan luar biasa. Dengan background sebagai guru matematika tetapi sekaligus juga sebagai penulis novel, beliau banyak memberikan pencerahan baru dalam pelaksanaan asesmen di kurikulum merdeka ini. Didalam penjelasannya, beliau menyarankan bahwa didalam kurikulum merdeka kita tidak harus melaksanakan asesmen kepada siswa dalam bentuk pengerjaan soal dengan bentuk tes-tes akademik akan tetapi kita bisa melaksanakannya dalam bentuk yang lain agar lebih menarik dan memerdekakan para siswa, yaitu dengan gelar karya, yang lebih pada menggali potesi dan kemampuan siswa. Apalagi kalau didalam pelaksanaannnya dengan kolaborasi antar mapel atau mata pelajaran yang akan membuat asesmen itu menjadi lebif efektif dan efisien.

Workshop berjalan dengan lancar, aktif,dan “gayeng” karena bapak nara sumber ternyata juga sangat humoris sehingga acara workshop hari ini berjalan dengan sangat enjoy dan tidak membosankan. Dengan guyonan beliau yang menyentil pada masalah etos kerja guru membuat kami tertawa lepas dan mengikuti acara workshop hari ini sampai selesai. Dengan berakhirnya acara workshop hari kedua ini, kita semua berharap bahwa apa yang kita peroleh akan sangat bermanfaat dan berguna dalam kegiatan pembelajaran khususnya pelaksanaan asesmen untuk para siswa. (LIDI VISKA)