Diklat Paspramsus Ambalan Sambernyawa Dewi Sartika Gugus Depan 01.129/01.130 SMK Negeri 6 Surakarta

Hari ini Jumat, 13 Januari 2023 dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan anggota pramuka khusus (Diklat Paspramsus) Ambalan Sambernyawa Dewi Sartika Gugus Depan 01.129/01.130 SMK Negeri 6 Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh anggota dan calon anggota dari Paspramsus Kopramsega kelas 10 dan 11. Tampak kekompakan yang disajikan dengan jargon / yel- yel kopramsega jaya.

Ko… Ko…Pram… Pram…Se… Se…Ga… Ga…Kopramsega… Kopramsega…Jaya…
Sepenggal frasa jargon/yel-yel kopramsega mengawali dibukanya acara pendidikan dan pelatihan. Kegiatan yang berlangsung di aula SMK Negeri 6 ini diadakan sebagai wadah untuk saling mengenal satu sama lain. Dan diharapkan lewat kegiatan ini, para calon anggota maupun anggota dari Paspramsus Kopramsega, semakin bisa untuk menjaga dan mempererat tali kekeluargaan.
Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta dan dipimpin oleh Kak Badarudin Muhammad Khadam,S.Pd.I selaku Pembina Pramuka.

Seusai ishoma kegiatan berlanjut di aula. Penyampaian paparan materi disajikan dengan apik oleh Kak Heru Saputro,S.Pd.I dari Kwarcab Kota Surakarta. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini mengenai kepramukaan, khususnya menyangkut tentang memanajemen kepramukaan dengan baik dan benar.
Materi yang disampaikan adalah prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, dan bagaimana cara menentukan dan memilih kegiatan kepramukaan dengan persiapan yang matang dan tertata rapi.


Metode kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan. Setiap unsur dalam Metode Kepramukaan memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode Kepramukaan yang diterapkan ada delapan yaitu :

  1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  2. Belajar sambil melakukan (Learning by doing)
  3. Sistem beregu
  4. Kegiatan yang menantang dan menarik serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda
  5. Kegiatan di alam terbuka
  6. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan
  7. Sistem tanda kecakapan
  8. Satuan terpisah antara putra dan putri

Point yang bisa didapat dari materi tersebut adalah jika kita tahu tentang tugas kita masing-masing dalam kepengurusan, maka akan terasa mudah dan terkondisikan. Jika ada event yang di dalamnya harus melibatkan perencanaan dan persiapan yang matang.
Seusai pemaparan materi kepramukaan, acara dilanjutkan dengan kegiatan game permainan tembak angka.

Di mana dalam permainan ini sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Peraturan dalam permainan ini cukup mudah yakni, hanya memperhatikan petunjuk yang diberikan oleh leader. Apabila leader mengatakan angka genap, maka peserta yang memiliki angka genap harus menjawab oke, dan apabila leader mengatakan angka ganjil maka peserta yang memiliki angka ganjil harus menjawab yes. Jika ada peserta yang salah, maka akan mendapatkan sebuah kehormatan untuk tampil kedepan menampilkan bakat yang mereka miliki.

Permainan ini bukan hanya permainan biasa, melainkan permainan yang diharapkan bisa menjadi salah satu media untuk para peserta agar lebih bisa menjaga kekeluargaan dan kekompakannya. Serta bisa menumbuhkan rasa percaya diri terhadap orang lain.

Acara yang dimulai pukul 10.00 sampai 15.30 diakhiri dengan foto bersama


Foto bersama Salam Tunas Kelapa mengakhiri diklat (kopramsega 21)