Evaluasi Guru Digital Marketing Communication (DMC) Basic dan Intermediate

Swiss Belinn Saripetojo, Solo, 9 Februari 2023

Adanya kerjasama antara Sekolah Vokasi, PT. Astra International dan Yayasan Eka Tjipta Foundation dalam rangka meningkatkan kompetensi SMK di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Digital Marketing Communication, maka diselenggarakanlah Evaluasi Guru Digital Marketing Communication (DMC) Basic dan Intermediate di Swiss Belinn Saripetojo pada hari Kamis, 9 Februari 2023. Even ini merupakan serangkaian kegiatan antara sekolah vokasi yang diwakili SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri 5 Surakarta, dan SMK Negeri 6 Surakarta.

Untuk SMK Negeri 6 Surakarta beberapa guru Desain Komunikasi Visual dipercaya untuk mengemban tugas mewakili sekolah. Serangkaian kegiatan TOT yang dimulai dari awal tahunn2022, sampai kegiatan Evaluasi Guru Digital Marketing Communication (DMC) Basic dan Intermediate pada hari ini.

Adapun guru yang mendapat kepercayaan sbb:

  1. Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Surakarta
  2. Yuliyani Siyamtining Tyas, M.CS
  3. Sect kami, katakanlah, su.
  4. Darsono, SE, SKOM, MM
  5. Meida Mangesti, S.Pd
  6. Widyanti Anggita Lestari, S.Pd
  7. Wahyudi Ari Prabowo, S.Sn
  8. Atika Widyastutie, S.Pd

Ke tujuh guru dengan didampingi Kepala Sekolah harus mempresentasikan serangkaian paket tugas dari pemateri/trainer TOT dari UGM yang dipercaya ASTRA International dan Yayasan Eka Tjipta Foundation memberikan ilmu tentang Digital Marketing Communication.

Pemateri merupakan dosen pengajar dan juga praktisi di bidang Digital Marketing Communication, dan Industri Kreatif.

Bp. Herlambang selalu wakil dari ASTRA International dan Yayasan Eka Tjipta Foundation berharap penuh Sekolah Vokasi mampu menjawab kebutuhan korporasi besar seperti ASTRA International dan Yayasan Eka Tjipta Foundation.

Bahkan beliau sangat mempercayai jasa sekolah vokasi sampai saat ini sebagai tenaga profesional.

Adapun target untuk sekolah Vokasi  Digital Marketing Communication (DMC) dari serangkaian kegiatan selama tahun 2022 sampai saat ini adalah:

  1. Media Social Handling
  2. Video Profile Making

Media Social Handling:

SMK Sebagai kekuatan calon tenaga produktif yang profesional, harus mampu mengoptimalkan kekuatan media sosial sebagai ujung tombak selling point. Harus kita akui Media Sosial yang dahulu hanya sebagai media menyebarkan “meme”, saat ini justru menjadi media yang sangat efektif dalam memasarkan barang dan jasa. Jika beberapa kurun waktu sebelum Media Sosial mengalami Booming, masyarakat harus melakukan aktivitas fisik saat ingin mengetagui produk yang akan dibeli, saat ini semua bisa mereka survey dalam genggaman ( gadget).

Video Profile Making:

Video merupakan media yang terbukti diminati pada saat ini, terutama pada generasi Z. Terbukti dari rating YouTube, Tiktok, Snack Video,  Kwai Go,  Musical.ly dan masih banyak lagi, semakin meningkat peminatnya. Berbagai tutorial dan pemasaran digital menggunakan produk video sebagai media promosi utama beberapa korporasi.

Untuk lebih focusing pada sasaran dan spesifikasi keahlian, media Tiktok dipilih dalam pengembangan  promotion concept.

Sebelum adanya Tiktok, Musical.ly sudah pernah menarik perhatian 200 juta pengguna di seluruh dunia dan sebagian besar digunakan oleh para generasi Z, yaitu remaja yang berusia 13 hingga 20 tahun. Akan tetapi pada saat ini banyak pelaku bisnis yang sudah membuktikan efektifitas media ini.

SMK sebagai sekolah Vokasi harus memiliki visi dimana suatu yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu sekolah Vokasi itu sendiri, tentunya dengan rangkaian misi yang terstruktur dalam sistem yang baik dan terkontrol.

Sekolah Vokasi haruslah berjaya dengan berbagai kelebihan yang ada dalam muatan serangkaian ilmu yang dipelajari dan dipraktikkan pada sekolah ini.

“Vokasi Maju, Indonesia Jaya”

(ditulis oleh: Wahyudi Ari Prabowo, S. Sn, Guru DKV SMK N 6 SURAKARTA)