Kegiatan Jumat Rohani Jumat, 10 Februari 2023

SEMANGAT PAGI !

PAGI PAGI PAGI !!! SMK VISKA …SMART DAN SEMANGAT !!!

SMK ? BISA !!! SMK ? HEBAT !!! SMK ? BISA HEBAT !!!

SMK VISKA ? JAYA !!!

 

“Yang Mewarnai  Kebhinnekaan menjadikan  indahnya perbedaan dalam satu atap di SMK Negeri 6 Surakarta”

Tersenyum indah mentari pagi dari ufuk timur dengan ramahnya menyapa kita warga SMK Negeri 6 Surakarta  pada hari Jumat, 10 Februari 2023. Hati ini berbunga-bunga menyambut mentari cerah yang bersahabat, karena setiap pagi kami selalu menanti munculnya sang mentari dengan cahayanya yang menghangatkan tubuh.

Kami warga SMK Negeri 6 Surakarta menyambut dengan gembira di barengi dengan adanya kegiatan Jumat Rohani sebagai makanan rohani untuk kita semua.

Hidup aman dan nyaman penuh damai di keluarga besar SMK Negeri 6 Surakarta dengan bimbingan  Ibu Titik Irdiyanti, S,Si, M.Pd. ,selaku kepala sekolah yang bijaksana dan bersahaja.

Kegitan Rohani Islam

Dipandu Bapak Danang dan Bapak Badar

Kami semua warga SMK Negeri 6 Surakarta dari kepala sekolah, bapak ibu guru, karyawan dan para siswa semua saling menjaga keberagaman tersebut dengan cara saling menghargai agama masing-masing atau setiap kita memiliki sikap saling toleransi dan bersikap baik kepada semua orang penuh kasih sayang dan rasa hormat.

Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda tapi tetap satu jua, jadi kita warga SMK Negeri 6 Surakarta harus mempertahankan keharmonisan dalam kehidupan social. Di dalam lingkungan, terdapat keragaman agama, namun warganya hidup rukun, hangat dan penuh kasih sayang. Karena setiap warga mempunyai tujuan yang sama untuk membangun lingkungan menjadi aman dan nyaman, tidak membeda-bedakan teman yang berasal dari daerah mana yang berbeda dengan kita.

Bukanlah sekedar semboyan, Bhinneka Tunggal Ika juga digunakan sebagai pedoman kehidupan dan sarana untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

Adapun Perilaku Persatuan dan Kesatuan di sekolah

  • Tidak pilih-pilih dalam berteman karena perbedaan suku, ras, dan agama
  • Menghormati teman yang sedang menjalankan ibadah puasa
  • Saling membantu teman tanpa melihat status socialnya
  • Menghargai perbedaan pendapat antar teman

“Penting untuk mengajarkan anak sikap toleransi di sekolah dengan berbagai cara. Seperti misalnya meminta anak saling menghargai dan tidak bersikap sombong, penuh kasih sayang menerima kekurangan dan kelebihan teman  dan saling mengampuni apabila ada kesalahan perbedaan yang terjadi “

Yuk, simak ulasan mengenai contoh sikap toleransi yang perlu diajarkan ketika anak berada di lingkungan sekolah berikut ini! Toleransi adalah sikap keterbukaan dan menghargai pendapat, kesenjangan kebudayaan , hingga lebih mudah untuk menemukan titik tengah terhadap suatu permasalahan yang sedang dihadapinya.

Selain itu, ada berbagai manfaat lainnya yang bisa dirasakan anak ketika memiliki rasa toleransi yang baik di lingkungannya, seperti :

  • Anak akan lebih mudah menciptakan kedamaian dan lingkungannya.
  • Lebih mudah membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
  • Mampu menciptakan hubungan yang baru dengan orang lain.
  • Mampu bersikap adil dan bijaksana.
  • Memiliki prasangka baik terhadap orang lain.
  • Mampu menghargai kepercayaan orang lain.

Di SMK Negeri 6 Surakarta setiap Jumat Rohani anak yang beragama Islam selalu menerima penguatan iman lewat penceramah baik dari dalam lingkungan SMK Negeri 6 Surakarta atau mendatangkan pembicara dari luar.

Diperdengarkan pula lagu-lagu alunan nada yang syahdu  indah dibarengai dengan terampilnya jemari tangan memukul rebana yang begitu indahnya sehingga terpadu suara meng-Agungkan Nama Sang Pencipta mengalun  dengan begitu syahdu.

Anak-anak penuh hikmat setiap mendengarkan siraman rohani, ini menunjukkan bahwa mereka selalu butuh untuk pemenuhan kebutuhan rohani yang bisa dirasakan dalam kehidupan anak-anak dalam keseharian.

 

Kegiatan Rohani Kristen

Dipandu Bapak Widada dan Bapak Willy

Kotbah oleh                 : Bpk. Willy

Nats                            : Filipi 1: 21 – 26

Judul kotbah                : Dipulihkan untuk jadi berkat

Inti dari kotbah            :Janganlah Memonopoli keselamatan untuk Keamanan diri sendiri. Tuhan memanggil setiap kita yang telah Dipulihkan (Karena keselamatan) untuk memulihkan orang lain, dengan membagi berkat kepada yang lainnya.

Kegiatan Rohani Katolik

Dipandu Ibu Putri

Demikian kegiatan Jumat Rohani yang diselenggarakan dengan penuh hikmat sebagai siraman rohani untuk menguatkan kita manusia-manusia Pancasila yang berKetuhanan Yang Maha Esa, menjadikan kita semua menjadi manusia yang berakhlak mulia, menjadikan anak-anak didik yang berjiwa nasionalis keBhinnekaan Tunggal Ika yang benar-benar meresap di sanubari.

 

Sebagai penutup : Terus mari kita ciptakan

“ Warna Kebhinnekaan menjadikan  indahnya perbedaan dalam satu atap di SMK Negeri 6 Surakarta”

Salam Damai dalam Kebersamaan (Penulis : Suprapti )