PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR WIRA SMK NEGERI 6 SURAKARTA

Siamo!!! Tutti Fratelli!!!

Surakarta, 11 November 2023 – Pendidikan dan Pelatihan PMR Calon Anggota PMR Vivohaska Angkatan 18 yang diselenggarakan oleh PMR Vivohaska Angkatan 17. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB di aula dan lapangan SMK Negeri 6 Surakarta. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat wawasan mengenai pengetahuan tentang materi kepalangmerahan dan memberikan pelatihan untuk menerapkan materi yang diberikan oleh PMI Kota Surakarta. Kegiatan diawali dengan pengkondisian peserta di lapangan tengah dengan mengumpulkan ponsel agar fokus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan. Kemudian peserta diarahkan menuju aula untuk mengisi presensi kehadiran. Sebelum kegiatan dimulai, pembawa acara yakni Inaya (XI MPLB 1) dan Gisella (XI MPLB 2) mengajak seluruh peserta untuk bermain games guna mencairkan suasana. Setelah itu, kegiatan dibuka dengan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PMI yang dipandu oleh Jessica (XI ULP 2).

Selanjutnya, sambutan dari Ketua Panitia sekaligus Ketua PMR Vivohaska tahun 2023/2024 yakni Andra (XI PPLG). Dilanjutkan dengan sambutan dari Pembina PMR yaitu Ibu Iddo Christina, S.Pd, M.Pd serta Ibu Lidya Putri Herawati, S.Pd selaku Pembina UKS yang berpesan kepada seluruh peserta agar seluruh ilmu dan materi yang didapatkan diharapkan mampu menjadi milik seluruh peserta, karena jika sudah mempunyai rasa memiliki, maka ilmu tersebut akan selalu berguna sampai kapanpun. Tidak akan hilang, bahkan senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman. Selain itu juga diharapkan seluruh peserta mampu meneruskan tongkat estafet kakak-kakak generasi sebelumnya dan membawa nama baik PMR Vivohaska sebagai organisasi kemanusiaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh PMI Kota Surakarta, yaitu: Kak Immanuel Diky Kusnori, Kak Fika Winda dan Kak Wening Sri yang diberikan sebelum praktik simulasi bencana. Dimulai dari materi Pertolongan Pertama, Balut Bidai, Evakuasi dan Transportasi, serta Siaga Bencana. Tidak hanya sebatas materi saja, namun seluruh peserta memiliki kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung seluruh materi yang sudah diterima. Sebelum materi Evakuasi dan Transportasi serta Siaga Bencana, seluruh peserta membentuk lingkaran dengan tujuan untuk bertukar hadiah dengan mengikuti irama musik. Setelah pemberian materi selesai, dilanjutkan dengan ISHOMA. Seluruh panitia yang berperan menjadi korban saat simulasi bencana berkumpul untuk mempersiapkan diri.

Panitia mulai berpencar pada titik lokasi yang telah ditentukan sebelumnya untuk berperan sebagai  korban bencana. Ada yang menjadi keluarga korban, korban meninggal dunia, korban luka-luka, dan orang gila berkeliaran yang bertujuan mengganggu peserta ketika menolong korban. Panitia juga menyebarkan mitela dan bidai pada beberapa titik tertentu yang jauh dari korban. Peserta dibagi menjadi beberapa tim, meliputi: tim Pertolongan Pertama, Assessment, Evakuasi dan Transportasi, serta Dapur Umum. Kemudian, Sirine Bencana dinyalakan tanda simulasi bencana gempa bumi telah dimulai. Seluruh peserta bergegas mencari korban dan menyelamatkan korban. Dilanjutkan dengan evaluasi simulasi bencana oleh PMI Kota Surakarta di lapangan depan SMK Negeri 6 Surakarta. Di tengah evaluasi yang sedang berlangsung, tiba-tiba hujan deras disertai angin yang membuat evaluasi pindah tempat ke aula. Evaluasi ini berlangsung sedikit menegangkan dan sangat serius.

Setelah evaluasi selesai, seluruh peserta diarahkan untuk mencari Badge PMR yang sudah dipasang oleh panitia pada beberapa titik di sekitar SMK Negeri 6 Surakarta. Pencarian Badge berlangsung sangat seru, karena bersamaan dengan hujan yang membuat peserta jadi basah kuyup.

Selesai pencarian Badge PMR, seluruh peserta berkumpul di lapangan depan untuk Pengukuhan menjadi anggota resmi PMR Vivohaska yang berlangsung penuh haru dan kebahagiaan. PMI Kota Surakarta dan Anggota PMR Angkatan 17 menyampaikan pesan-pesan penting kepada mereka sebelum pengukuhan. Sah! Akhirnya, dengan penuh rasa syukur, seluruh peserta sudah resmi menjadi Anggota Angkatan 18 PMR Wira Vivohaska. Penuh kelegaan dan kegembiraan tampak pada wajah-wajah mereka.

Selesai sudah rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira SMK Negeri 6 Surakarta. Harapannya semoga seluruh anggota angkatan 18 dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh PMI Kota Surakarta dan latihan simulasi bencana menjadi pengalaman juga wawasan yang berkesan baik. Diharapkan juga nantinya mampu meneruskan tongkat estafet generasi sebelumnya, bahkan menjadikannya lebih baik dari sebelumnya, serta selalu menjaga nama baik PMR Wira Vivohaska dan SMK Negeri 6 Surakarta di manapun berada.

 

Oleh: Lidya Putri Herawati dan Inaya (XI MPLB 1-PMR A’17)