Solo, 18 Desember 2023 dilaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Reorganisasi (LDKR) bagi anggota Rohis SMKN 6 Surakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam. Dimulai Senin, 18 Desember 2023 hingga Rabu, 20 Desember 2023, dengan melibatkan 100 peserta dari kelas X, XI, dan XII.
Villa Citra Alam Sukuh dipilih sebagai lokasi LDKR, sebab memberikan suasana yang menenangkan dengan keindahan alam sekitar seperti Candi Sukuh dan Tempat Wisata TAHURA. Kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada pembelajaran konsep kepemimpinan, tetapi juga membangun kebersamaan dan solidaritas di antara peserta.
Gambar 2. Kegiatan pembekalan dan doa Bersama
Sebelum berangkat menuju lokasi para peserta mengikuti sesi pembekalan yang disampaikan oleh Pembina Rohis, Bapak Muhammad Syaifudin, S.Pd.I. Materi penguat semangat dan bekal penting sebelum memasuki serangkaian kegiatan LDKR dan diakhiri dengan Doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Zainal Arifin, S.Sos.I. Setelah kegiatan pembekalan selesai, peserta langsung bersiap memasuki bus dan berangkat menuju lokasi kegiatan LDKR.
Gambar 3. Peserta sebelum pemberangkatan
Perjalanan yang membawa peserta dari berbagai kelas SMKN 6 Surakarta menuju destinasi akhirnya berakhir setelah kurang lebih satu setengah jam. Kegembiraan dan antusiasme terpancar dari wajah-wajah para peserta.
Nuansa serius seketika berganti dengan keceriaan Upacara Pembukaan LDKR. Pembina Rohis, Bapak Sutama, S.Ag, menjadi penggerak utama dalam menyampaikan pembukaan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Rohis sebagai pionir dalam membentuk peserta didik berakhlak mulia dan patuh pada norma agama di lingkungan sekolah.
“Adik-adiku semua, Rohis bukan sekadar wadah kegiatan, tetapi tempat untuk menunjukkan teladan yang baik bagi sesama peserta didik. Kita harus mampu mempengaruhi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan agama,” ujar Bapak Sutama, S.Ag dengan penuh semangat.
Setelah Upacara Pembukaan berlangsung lancar, rangkaian kegiatan dilanjutkan sesuai arahan panitia. Momen berharga pun terus mengalir pada hari pertama, mulai dari Membaca Al-Quran bersama, penyampaian materi, hingga Kultum yang penuh makna. Peserta LDKR terlihat antusias saat menjalani setiap acara.
Gambar 4. Kegiatan Upacara Pembukaan
Gambar 5. Kegiatan Membaca Al-Qur’an Bersama
Gambar 6. Kegiatan Ice Breaking dan Kultum dari Panitia
Hari kedua LDKR, Selasa, 19 Desember 2023, menyajikan puncak kegiatan yang ditunggu-tunggu peserta. Upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota Rohis Viska, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, menciptakan lingkungan yang hangat dan akrab.
Kegiatan dimulai pukul 03.00 WIB, ketika seluruh peserta berkumpul untuk melaksanakan ibadah Sholat Tahajud. Setelah ibadah, dzikir pagi menjadi ajang spiritualitas dan refleksi bersama. Meskipun rasa ngantuk dan suhu dingin memeluk sekujur tubuh, semangat peserta tetap menyala, menjadi bukti keteguhan hati mereka dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Gambar 7. Peserta mendengarkan kultum setelah shalat subuh berjamaah
Pukul 06.30 WIB, suasana segar pagi di pegunungan Lawu menjadi saksi dari semangat para peserta saat melaksanakan kegiatan senam. Diiringi dengan pemandangan lautan awan yang memukau dan sinar matahari yang perlahan menyinari, kegiatan ini tidak hanya memberikan kebugaran fisik tetapi juga memberikan suntikan semangat untuk memulai hari dengan penuh energi.
Semua peserta LDKR menyatu dalam gerakan senam pagi, meresapi keindahan alam sekitar sekaligus mengisi udara pagi dengan tawa dan semangat. Suasana kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini membuktikan bahwa LDKR bukan sekadar serangkaian acara formal, melainkan sebuah perjalanan spiritual dan sosial yang memperkaya pengalaman setiap peserta.
Gambar 8. Kegiatan Senam Pagi
Suasana keceriaan dan semangat terus menggema ketika seluruh peserta LDKR memasuki fase paling dinanti-nantikan yaitu kegiatan Outbound. Dengan antusias, peserta siap mengikuti arahan dan petunjuk yang telah disiapkan oleh panitia untuk menjalani serangkaian tantangan yang menantang.
Setiap kelompok dibekali dengan arahan dan games di setiap pos yang telah ditetapkan sebelumnya. Misi mereka? Menyelesaikan setiap tantangan dengan kecerdasan dan kerja sama tim yang maksimal. Begitu berhasil menaklukkan satu pos, kelompok tersebut diberikan petunjuk untuk melangkah ke pos selanjutnya. Dengan semangat, mereka melibas setiap tantangan dengan penuh kekompakan.
Outbound dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, namun waktu yang singkat tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta. Sebaliknya, mereka semakin terpacu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dalam setiap langkah, senyum kebanggaan dan kebersamaan melintas di wajah setiap peserta, menandakan bahwa Outbound bukan sekadar kegiatan biasa, melainkan perjalanan menuju pengembangan diri dan kekompakan tim.
Gambar 9. Peserta melakukan kegiatan outbond “Estafet Tepung” di Pos 4
Gambar 10. Peserta melakukan kegiatan outbond “Gambar Buta” di Pos 2
Panitia berhasil menyelenggarakan kegiatan outbond yang sukses, memunculkan antusiasme tinggi di kalangan peserta LDKR. Kegembiraan itu semakin melonjak saat kehadiran Ibu Dwi Titik Irdiyanti S. Si.,M.Pd, Kepala Sekolah SMKN 6 Surakarta yang memiliki karisma dan keinspirasian tinggi. Momen istimewa ini tidak hanya menghangatkan hati, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Gambar 11. Kunjungan Ibu Kepala Sekolah SMKN 6 Surakarta
Acara dilanjutkan dengan orasi dan penyampaian visi, misi, serta program kerja dari calon kepengurusan baru Rohis SMKN 6 Surakarta untuk masa bakti 2023/2024. Tiga kandidat calon ketua dan wakil ketua dengan penuh semangat menyampaikan ide-ide brilian mereka. Peserta LDKR tidak hanya menjadi penonton pasif, melainkan turut aktif bertanya mengenai visi, misi, dan program kerja yang diusung oleh masing-masing kandidat.
Gambar 12. Orasi yang disampaikan oleh Kandidat nomor 1
Atmosfer penuh kegembiraan itu mencapai puncaknya saat pemilihan secara langsung dimulai. Para peserta dengan tertib mengantri untuk mendapatkan kertas suara, menuliskan nomor kandidat pilihan mereka, dan memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara. Proses demokratis ini memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk turut serta dalam penentuan pemimpin baru Rohis SMKN 6 Surakarta.
Gambar 13. Peserta sedang memasukan kertas suara kedalam kotak suara
Hari kedua LDKR ditutup dengan kegiatan pentas seni yang sangat dinanti. Dengan rapi, peserta LDKR duduk mengelilingi api unggun yang hangat sambil menikmati penampilan memukau dari setiap kelompok. Ada yang memukau dengan suara merdu, yang mempesona dengan gerakan tarian, dan bahkan ada yang mengocok perut dengan pertunjukan parodi Malin Kundang.
Gambar 14. Kegiatan Pentas Seni
Hari terakhir Latihan Dasar Kepemimpinan dan Reorganisasi (LDKR) rohis SMKN 6 Surakarta mengukir kesan yang tak terlupakan. Sebuah perjalanan inspiratif berakhir dengan penuh makna melalui seremoni penutupan yang sarat emosi, yakni Serah Terima Jabatan (sertijab) dari pengurus lama kepada pengurus baru.
Suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti peserta LDKR. Mereka telah melewati dua hari yang penuh tantangan dan pembelajaran, dan kini saatnya untuk menyaksikan pergantian pengurus sebagai penutup perjalanan mereka. Serah Terima Jabatan menjadi simbol perpindahan tongkat estafet kepemimpinan di dalam Rohis SMKN 6 Surakarta.
Acara dimulai dengan penyerahan selepang kepengurusan yang menjadi symbol pergantian pengurus. Kemudian dilanjutkan pembacaan ikrar janji yang diungkapkan dengan tulus oleh para pengurus baru. Bapak Sutama, S.Ag, selaku Pembina Rohis, memimpin prosesi ini dengan kata-kata yang sarat makna. Beliau menggarisbawahi pentingnya amanah kepemimpinan sebagai sarana untuk melayani dan membawa kebaikan bagi seluruh anggota rohis.
Gambar 15. Kegiatan Serah Terima Jabatan
Setelah tiga hari penuh tantangan dan pembelajaran intensif, peserta Latihan Dasar Kepemimpinan dan Reorganisasi (LDKR) Rohis SMKN 6 Surakarta membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Pengalaman yang mereka genggam erat telah menjadi sumber pengetahuan baru dan pencerahan dalam menjalani perjalanan rohis yang berarti.
LDKR bukan hanya sekadar acara rutin, melainkan ajang pembentukan karakter dan pemantapan jiwa kepemimpinan. Melalui rangkaian kegiatan yang dirancang dengan teliti, peserta merasakan tantangan sekaligus mendapatkan wawasan baru dalam memahami arti sejati dari kepemimpinan.
Pengalaman mendalam ini juga menciptakan jaringan persaudaraan yang kuat di antara peserta. Momen-momen saling berbagi, tawa, dan dukungan satu sama lain mengukir ikatan emosional yang tidak akan terlupakan. Kebersamaan ini menjadi modal berharga dalam menjalani perjalanan rohis yang panjang.
Sebagai peserta, LDKR Rohis SMKN 6 Surakarta bukan hanya meninggalkan jejak pengalaman, tetapi juga membawa pulang rasa semangat, pengetahuan, dan inspirasi baru. Semua itu menjadi landasan yang kokoh dalam membangun kepemimpinan yang berkualitas dan jiwa rohis yang menginspirasi di sekolah dan masyarakat.
Oleh: Deshea Nico Maulana (XII RPL)