Peringatan Hari Lahir Pancasila, SMK Negeri 6 Surakarta Laksanakan Upacara

Pancasila

  • Ketuhanan Yang Maha Esa,
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  • Persatuan Indonesia,
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PANCASILA. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah dasar negara. Pancasila menjadi sebuah rumusan dan pedoman kehidupan semua rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Pancasila dirumuskan dengan upaya yang tidak bisa dibilang sederhana. Mulanya, banyak usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dengan segala pertimbangan, akhirnya terbentuklah lima sila Pancasila, yang dalam sila-silanya terkandung nilai-nilai cerminan budaya bangsa.

1 Juni menjadi peringatan hari lahir Pancasila. Penetapan ini berdasarkan pada sebuah peristiwa penting saat Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, menyampaikan gagasannya mengenai konsep Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Pancasila menjadi sebuah warisan negara yang harus selalu dilestarikan.

Pancasila harus diwariskan kepada generasi muda melalui pendidikan. Maka dari itu, hari ini, Sabtu, 1 Juni 2024, SMK Negeri 6 Surakarta menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Kepala SMK Negeri 6 Surakarta, Ibu Dr. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd memimpin langsung upacara di lapangan depan Viska.

Hampir seribu peserta upacara memadati lapangan depan Viska. Siswa dengan seragam OSISnya, dan para guru serta civitas lain dengan pakaian adat nusantara ikut menghadiri upacara. Ini merupakan komitmen seluruh warga SMK Negeri 6 Surakarta untuk terus menjaga dan melestarikan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Pancasila berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Di era globalisasi ini, siswa mengalami banyak sekali perubahan. Perubahan yang terjadi pun tidak selalu positif. Pancasila, mampu menjadi pembatas agar siswa tidak mencampur-adukkan perubahan.

Pada kesempatannya memimpin upacara hari ini, Ibu Dr. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Pada momentum bersejarah ini, beliau mengajak seluruh komponen bangsa untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, tak terkecuali pendidikan.

Pancasila harus selalu dijiwai dan dipedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh bangsa. Keteladanan yang tercermin dari etika, integritas dan karakter para pemimpin rakyat Indonesia harus selalu terwariskan kepada generasi muda.

Pada pidatonya, beliau menekankan pentingnya memupuk semangat Pancasila untuk mengatasi seluruh tantangan. Keberhasilan Indonesia bertahan dalam krisis global merupakan sumbangsih seluruh anak bangsa dengan fondasi ideologi Pancasila sebagai dasarnya. kita patut bersyukur bahwa berkat Pancasila, Indonesia masih dapat menegakkan kedaulatan rakyat dan konstitusi serta persatuan kesatuan bangsa.

Ibu Dr. Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. juga menambahkan bahwa semua siswa dan civitas akademik harus menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi dan budaya bangsa. SMK Negeri 6 Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah dan akan terus melaksanakan tugasnya dengan bernafaskan nilai-nilai Pancasila. SMK Negeri 6 Surakarta juga akan terus berupaya menorehkan prestasi dengan berbekal keyakinan Pancasila.

Hari boleh berganti. Tahun pun berganti. Perubahan niscaya akan terus mengikuti. SMK Negeri 6 Surakarta berkomitmen untuk selalu berupaya menjadi yang terbaik dengan selalu bekerja sama dan berkolaborasi menjaga keutuhan dan kemajuan, sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan. Selamat Hari Lahir Pancasila!

SALAM PANCASILA!

 

Ditulis Oleh: Novi Iswandari, S.Pd.