DIKLAT PMR WIRA VIVOHASKA

Semangat Pagi ….. Pagi..Pagi..Pagi..Semangat Pagi!!!

Masih dalam masa libur semester Gasal bagi siswa dan siswi, terpantau ada pemandangan yang berbeda pada pagi hari ini. Rabu yang cerah di 21 Desember 2022, terlihat wajah-wajah sumringah dan penuh semangat dari calon anggota PMR angkatan 16 dan 17 yang mulai berdatangan. Ya, mereka akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Ruang dan Lapang 2022 di sekolah tercinta. Tepat pukul 07.30 kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars PMI (Palang Merah Indonesia). Pembacaan Tri Bakti PMR dan 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang masing-masing diwakili oleh calon anggota PMR angkatan 16 dan 17 serta diikuti oleh seluruh peserta.

Dalam sambutannya, Bapak Danang Eko Sutrisno, S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sangat mendukung kegiatan ini, dan berpesan bahwa “anggota PMR merupakan “orang-orang pilihan” yang berjiwa besar dan memiliki kepedulian yang tinggi untuk menolong orang lain. Terlebih makin dewasa ini, sangat jarang orang-orang yang mau dan tergerak untuk membantu sesama. Jadi, harus tetap semangat sebagai ujung tombak dan tulang punggung dalam menjadi teladan bagi teman-teman”, ujarnya. Ibu Iddo Christiana, S.Pd, M.Pd selaku Pembina PMR SMK Negeri 6 Surakarta pun menambahkan bahwa, diharapkan seluruh peserta benar-benar memiliki dan mampu untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dan dipelajari selama ini.

Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) PMR WIRA VIVOHASKA kali ini terasa unik, karena Diklat Ruang dan Diklat Lapang dikemas dalam sehari. Diklat Ruang sendiri bertujuan untuk memantapkan materi yang sudah dipelajari dalam Pertemuan Rutin PMR. Sedangkan dalam Diklat Lapang, peserta diharapkan untuk mempraktikkan dan mengaplikasikan materi yang sudah diperoleh. Sesi pertama dibawakan dengan fun dan menyenangkan oleh Kak Eksa dari PMI Kota Surakarta berupa review materi yang sudah diperoleh, pada sesi ini juga dibagikan hadiah-hadiah menarik untuk peserta yang berani tampil dan sharing seputar materi yang dipelajari. Selain itu, juga masing-masing kelompok menampilkan yel-yel dan slogan yang unik dan lucu. Menariknya nama-nama kelompok terdiri dari nama-nama kartun, diantaranya: Minion, Spongebob, Naruto, Doraemon, Tayo, Dora, Pokemon, Boboiboy, Pawpatrol dan Superwings. Dilanjutkan dengan memantapkan materi Balut Bidai dan Siaga Bencana yang dibawakan oleh Kak Iman dari PMI Kota Surakarta.

Makin siang makin semangat, para peserta sudah bersiap di Lapangan Depan SMK Negeri 6 Surakarta untuk melanjutkan rangkaian kegiatan berikutnya yaitu: Diklat Lapang. Pada sesi “AYO SIAGA BENCANA” ini, peserta diminta untuk Latihan/simulasi bencana (Gempa Bumi). Sebelumnya, para peserta sudah dibagi dalam kelompok-kelompok untuk nantinya mempraktikkan cara pertolongan pertama dan penanganan pada korban bencana gempa bumi. Saat sirine dibunyikan, para peserta mulai berkeliling mencari korban-korban baik yang selamat, luka-luka maupun meninggal. Selain kelompok yang berkeliling, ada pula kelompok yang standby di posko atau tenda darurat. Selain korban luka akibat reruntuhan bangunan, juga terdapat korban sesak napas, kejang, ibu hamil, serta korban histeris, panik dan shock. Diharapkan para peserta semakin peka, fokus, tanggap, cekatan, disiplin serta mampu menguasai dengan baik bagaimana memberikan pertolongan pertama dan penanganan pada korban.

Pada sesi terakhir, dilanjutkan dengan Pengukuhan anggota PMR Wira angkatan 16 dan 17. Secara simbolis, ditandai dengan dilepaskannya cocard perwakilan peserta oleh Ibu Iddo Christiana dan Ibu Lidya Putri Herawati diikuti oleh seluruh peserta. SAH! Selamat bergabung dalam Keluarga PMR WIRA VIVOHASKA! Semoga tetap semangat dan terus belajar untuk menjadi bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Siamo Tutti Fratelli. (PUTH)