SMKN 6 Surakarta, merupakan lembaga pendidikan yang siap menghasilkan lulusannya untuk terjun langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri. Namun demikian , sekolah juga menyiapkan bagi siswa2nya yang akan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Berbagai strategi dan persiapan dilakukan oleh sekolah terutama oleh tim BK SMKN 6 Surakarta yang senantiasa berkolaborasi dengan tim BKK SMKN 6 Surakarta.
SMK N 6 Surakarta sebagai sekolah dengan status akreditasi A, maka dapat mengajukan siswa2 terbaiknya 40% di setiap program keahlianya, untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP ( Seleksi Nasional Berbasis Prestasi ) . Skema ini sebelumnya lebih dikenal dengan istilah SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ). Selain melalui jalur SNBP, ada jalur lain lagi yaitu SNBT ( Selekasi Nasinal Berbasis Tes ) dan jalur Mandiri.
Apa perbedaan SNBP dan SNBT ?
SNBP dan SNBT merupakan istilah yang merujuk pada skema seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) di Indonesia. Istilah ini akan diberlakukan mulai tahun 2023 sebagai pengganti SNMPTN dan SBMPTN. Lantas apa perbedaan keduanya ?
SNBP dilakukan dengan mempertimbangkan prestasi calon mahasiswa dari nilai rapor, portofolio, dan pencapaian pencapaian lainnya. Sedangkan SNBT dilakukan dengan menggunakan tes terstandart berbasis komputer yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematik, literasi dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan dan Penjaminan Pendidikan ( BP3 ) bekerjasama dengan setiap PTN.
Jalur Mandiri adalah nama yang digunakan oleh masyarakat secara umum untuk menyebut sistim penerimaan mahasiswa baru atau yang dilakukan oleh PTN, yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing PTN di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan peserta didik khususnya yang akan melanjutkan ke PTN,sekolah menyelenggarakan workshop study lanjut dengan tema “ Sosialisasi SNBP dan pengisian PDSS” yang dikuti oleh seluruh guru BK dan beberapa guru perwakilan masing-masing program keahlian. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jum’at 20 Januari 2023 di ruang Vicon SMK N 6 Surakarta.
Workshop kali ini secara garis besar menerangkan sekilas apa itu PDSS dan bagaimana proses pengisiannya.Berperan sebagai penyaji yaitu ibu Rimayanti,S.Pd, M.Pd yang sekaligus sebagai koordianator BK dan ketua panitia study lanjut SMK N 6 Surakarta.
Dijelaskan oleh Bu Rima, PDSS adalah Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang merupakan basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa eligible mendaftar. PDSS ini digunakan oleh pihak sekolah untuk mendaftarkan siswanya yang akan mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) melalui jalur SNBP ( Seleksi Nasional Berbasis Prestasi ).
Rimayanti juga menjelaskan bagaimana tahap- tahap yang harus dilakukan oleh panitia, dari mengolah data rapor siswa mulai semester 1-5 hingga diperoleh siswa2 yang masuk daftar eligible, yang dimulai dari masing2 program keahlian sampai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengunggah nilai2 tersebut ke kanal PDSS.
Pengolahan rapor kali ini terdapat sedikit perubahan dalam hal jumlah mata pelajaran yang diperhitungkan. Pada tahun sebelumnya tidak semua nilai mata pelajaran diperhitungkan sebagai dasar prestasi calon mahasiswa , namun tahun 2023 ini seluruh nilai mata pelajaran berperan besar dalam menentukan siswa eligible mendaftar.
Dari hasil pengolahan data rapor siswa kelas XII tahun pelajaran 2022-2023 dari semester 1- 5 diperoleh hasil sebagai berikut :
- Jurusan AKL terdapat 44 siswa eligible mendaftar dengan rentang nilai tertinggi 88.62 dan terendah 85.23
- Jurusan OTKP terdapat terdapat 43 siswa eligible mendaftar dengan rentang nilai tertinggi 86.82 dan terendah 83.80
- Jurusan Pemasaran terdapat 28 siswa eligible mendaftar dengan rentang nilai tertinggi 85 dan terendah 82
- Jurusan UPW terdapat 42 siswa eligible mendaftar dengan rentang nilai tertinggi 86.53 dan terendah 82.33
- Jurusan PFPT terdapat 12 siswa eligible mendaftar dengan rentang nilai tertinggi 86.05 dan terndah 81.85
- Jurusan MM dan RPL terdapat 41 siswa eligible dewngan rentang nilai tertinggi 90.02 dan terendah 82.87
Dari keseluruhan program keahlian tersebut terdapat 210 siswa eligible mendaftar di PTN
Selain melayani siswa yang akan mendaftar PTN dibawah Kemendikbudristek, sekolah juga melayani siswa- siswa yang akan mendaftar PTN di bawah Kemenag.
Semoga sukses anak2ku…..
Bravo untuk SMKN 6 Surakarta
By Rumiyati