Solo, Jumat Legi 31 Maret 2023. Melepas Guru Purna Tugas Secara Gemebyar Formal Seremonial Mungkin Lazim Terjadi di Lembaga Manapun. Namun, SMK Negeri 6 Surakarta melepas guru yang memasuki purna tugas dengan cara unik. Cara ini belum pernah terjadi dalam sejarah perjalanan SMK Negeri 6 Surakarta.
Drs. Hendri Maryanto
Hujan deras menghujam bumi SMK Pemadanan selepas Solat Jumat. Suasana yang semula sejak pagi cerah ceria bertabur bagas surya, pelahan meredup, menggelap, dan akhirnya banyu langit menghujamkan mata air sucinya yang barokah ke buminya Allah. Suasana menjadi temaram teduh adem meski tanpa kehadiran Sang Bagas Surya.
Derap kaki para pemegang titah tak tersurutkan langkahnya, meski percik air suci menghempasi perjalanannya. Semangat berinisiasi, berkreasi, dan mengeksekusi mimpi yang telah tertata apik harus terlaksana dan terealisasi. Pengabdian pada agama dan negara harus terejawantahkan apapun kondisi dan kendalanya.
Ramadan selalu menginspirasi kehidupan manusia tanpa membedakan apapun keyakinannya. Ramadan juga memletikkan alur pikir individu untuk bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Ramadan juga selalu menuntun kita menjelajahkan keikhlasan diri untuk bisa menjadi bagian terbaik dari orang lain, bagian terbaik dari alam, dan terutama bagian terbaik dari Sang Pencipta ( hablum minanas, hablum minal alam, hablum minallah).
Apel siang sang pemegang titah yang sedianya dihelat tepat pukul 13 00 di taman tengah SMK Negeri 6 Surakarta yang diinisiasi oleh Sang pemilik titah Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S.Si. M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 6 Surakarta akhirnya agak dimundurkan waktunya dan diubah tempat. Tanda Tanya dan rasa penasaran bapak ibu guru tentang isi apel sejak pagi sempat menjadi pergunjingan. Namun, semua akhirnya bisa terjawab dan terharu tatkala mengetahui rencana isi apel. Pamitan salah satu guru terbaik yang memasuki purna tugas. Sebuah moment unik yang jarang sekali muncul dari pemikiran sang decician maker. Pemikiran dan kreativitas yang cedas yang tentunya layak diapresiasi.
Pukul 13 20 WIB persiapan acara telah dilakukan. Bapak dan ibu guru karyawan keluarga besar SMK Negeri 6 Surakarta berkumpul bersenda gurau berebut meletakkan diri untuk mendapatkan posisi yang tetap jika nanti terabadikan dalam sebuah bingkai Jejak Digital. Rintik air hujan masih tetap setia mengiringi persiapan acara. Sepoi angin pelahan membelai suasana bertambah semakin adem,sejuk dan sendu.Tepat pukul 13 30 bertempat di Loby depan SMK Negeri 6 Surakarta kegiatan acara apel spesial dimulai. Deret baris bapak ibu guru dan karyawan keluarga besar Sekolah Pemadanan yang rapi dan antusias ini mencerminkan bahwa sekolah ini adalah sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi tapi juga unggul dalam berbudaya. Budaya kreasinya dan budaya rasa kekeluargaannya.
Gambar 1 Sambutan KS dan Guru Purna tugas
Sang Punggawa SMK Negeri 6 Surakarta Ibu Dwi Titik Irdiyanti, S,Si. M.Pd. mengawali membuka apel spesial. Bentuk apel pertama kali dalam sejarah perjalanan apel di SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan senyum ramahnya Beliau mengucap salam, menjelaskan isi apel, menyilakan Bapak Drs. Hendri Maryanto sebagai guru yang akan purna tugas untuk berdiri di depan berdampingan dengan kepala sekolah. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas semua pengabdian Bapak Drs Hendri Maryanto selama 34 tahun. Terima kasih atas segala inisiasi, kreasi, inspirasi, dan totlitasnya memajukan SMK Negeri 6 Surakarta sebagai sekolah besar bernama dan berkelas. Kilas perjalanan karir Bapak Drs. Hendri Maryanto dimulai sebagai PNS pada bulan Maret tahun 1989 si SMK Negeri 6 Surakarta sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah 2 kali. Pernah bertugas sebagai Pembina Osis, ektra paski, pramuka, dan yang terakhir sebagai ketua TEFA atau USMAN.
Selain itu, Kepala sekolah dalam sambutannya juga mengucapkan selamat memasuki purna tugas dengan predikat terpuji , harapannya selalu pinaringan sehat dan terus berkarya di lingkungan masyarakat sekitar. Secara kedinasan memang sudah selesai tanggung jawabnya, namun dalam kekeluargaan, tali silaturahmi tetap terjalin dalam wadah keluarga besar SMK Viska. Pada bagian akhir sambutan, kepala sekolah meminta maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan kedinasan dan mengajak bapak ibu guru dan karyawan meneladani semua pemikiran yang telah dilakukan oleh bapak Drs. Hendri Maryanto dalam membesarkan sekolah tercinta.
Drs. Hendri Maryanto mengisi sambutan berikutnya. Ucapan terimakasih dan permohonan maaf beliau sampaikan kepada Kepala Sekolah, rekan guru, karyawan dan keluarga besar SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan menahan rasa haru, beliau menceritakan perjalanan kariernya dari penempatan CPNS hingga purna tugas di SMK Negeri 6 Surakarta. Ada pesan yang mendalam yang beliau sampaikan kepada generasi berikutnya bahwa membangun jiwa kerjasama dan peduli pada sesama adalah hal yang sangat penting dan utama. Guyub rukun nyengkuyung sesarengan setiap kebijakan yang telah digulirkan baik secara kedinasan maupun kekeluargaan harus menjadi komitmen bersama menjadikan sekolah dan keluarga besar sekolah ini tetap berjaya dan berdaya. Setiap perjalanan pasti ada permasalahan, kedewasaan berpikir dan mengolah rasa keikhlasan untuk handarbeni bersama-sama mengatasi masalah akan menempatkan jiwa lembaga SMK Negeri 6 Surakarta menjadi sekolah yang bernas berkualitas dan hebat bermartabat. Jiwa-jiwa muda harus mampu mengolah dan memberdayakan warisan yang telah dibangun para sesepuh cerdas dan berkualitas.
Disisi lain, Suasana haru juga terasa direlung hati bapak ibu guru dan karyawan disaat momentum pamitan purna tugas. Dalam berdiri diam penuh takzim pesan itu merasuk ke hati. Benar juga apa yang beliau sampaikan selama ini. Masing-masing hati mengembarakan rekaman-rekaman peristiwa saat bersama beliau baik secara kedinasan maupun kekeluargaan. Kedewasaan dan ketenangan sudut pikir beliau memberikan solusi setiap permasalahan tanpa harus menegatifkan pihak lain patut menjadi sebuah inspirasi keteladanan. Mungkin ini yang akan tetap terngiang dalam benak masing-masing.
Dra. Sri Haryatmi sebagai teman seangkatan juga memiliki kesan mendalam. Sebagai teman seangkatan seperjalanan sejak SD hingga purna tugas menuturkan, “kamu selalu rendah hati n ngemong…tidak pernah bicara keras…kalo sy meledak ledak…ehh rasanya keguyur banyu sewindu olehmu dgn kata … yaaa sudah biarkan saja..”.duuuhh..duuhhh…temanku satu ini memang bedaa…
Gambar 2 Suasana Pamitan
Waktu terus melangkah. Seremonial apel siang special pamitan purna tugas akhirnya ditutup dengan acara bersalaman untuk pamitan, foto bersama, dan presensi terakhir bersama Drs. Hendri Maryanto dengan rasa haru yang berkecamuk di hati masing-masing.
Selamat memasuki Purna Tugas kagem Bopo Drs Hendri Maryanto. Terima kasih semua inspirasinya untuk kami lanjutkan membesarkan nama besar SMK Negeri 6 tercinta. Terimakasih semua petuah dan keteladanannya untuk kami agar selalu terdepan. Mohon maaf bila ada tutur kata dan tingkah laku kami yang kurang berkenan selama menjalin komunikasi kedinasan. Doa kami semoga Panjenengan sekeluarga selalu pinaringan sehat walafiat dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta. Tetap menjalin silaturahmi dan berkarya menjadi bagian yang membanggakan di tengah masyarakat. Aamiin.
Gambar 3 Kolase Foto Penyerahan Tali Asih, Presensi bareng, dan foto Bersama