WORKSHOP DENGAN TEMA “PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN” SMK NEGERI 6 SURAKARTA

SMK Negeri 6 Surakarta menyelenggarakan workshop selama dua hari yaitu tanggal 9 dan 10 Oktober 2023. Workshop yang mengambil tema “PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN” dihadiri oleh dua narasumber yang sangat luar biasa.

Pada Workshop Hari pertama, narasumber yang hadir adalah ibu Pengawas Pembina SMK Negeri 6 Surakarta, Dra. Retnaningsih, M.Pd. Bu Retna pada kesempatan workshop tersebut memaparkan materi yang bertema “Guru Berakhlak”. Jadi menjadi seorang guru harus Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Dari materi yang dipaparkan oleh ibu Retna dapat diperoleh kesimpulan bahwa menjadi seorang guru itu tidak hanya menjadi seorang pengajar, namun juga menjadi fasilitator dalam pembelajaran dengan memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, jangan sampai seorang guru memberikan kalimat-kalimat yang kasar atau berperilaku yang kurang elok didepan siswa. Seorang guru harus menjadi teladan dan memberikan contoh yang baik bagi siswa dalam hal kedisplinan, sopan santun dan kerukunan. Kedisiplinan ditekankan dalam hal absensi sinaga dan penggunaan atribut kedinasan yang lengkap.

Di Tengah kegiatan workshop juga disosialisasikan lagu Ayo Rukun yang diciptakan oleh Ibu Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Lagu tersebut merupakan sebuah ajakan untuk stop perundungan di sekolah. Harus diciptakan suasana guyup rukun dan menyenangkan di sekolah bagi semua warga sekolah. Kemudian Ibu Retna juga mengajak semua peserta workshop untuk menyanyikan lagu Indonesia Jaya sebagai penutup acara. Lagu tersebut mengingatkan kita untuk terus berjuang menjalani hidup yang penuh tantangan dengan selalu menaruh harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada Kegiatan Workshop hari kedua tanggal 10 Oktober 2023, narasumber yang mengisi adalah Bapak Pangarso Yuliatmoko, S,Pd. Beliau adalah pengawas termuda di Cabang Dinas VII yang memiliki segudang kompetensi dan prestasi.

Workshop hari kedua ini, Bapak Pangarso memaparkan materi mengenai Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, beliau juga menyampaikan materi dengan santai namun mengena maknanya.

Dari materi yang disampaikan beliau dapat disimpulkan bahwa Supervisi Pembelajaran itu bertujuan  untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran seorang guru, bukan hanya sebatas masalah nilai.

Tidak hanya memberikan teori Supervisi, namun Pak Pangarso juga memberikan coaching pelaksanaan supervisi mulai dari tahap pra observasi, tahap observasi sampai pada tahap pasca observasi. Guru maju ke depan untuk praktek Bersama bapak pengawas. Guru yang semangat maju ke depan adalah Ibu Nani Fajarwati, S.Pd.

Dari coaching tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pada tahap pra observasi guru perlu menyiapkan beberapa srategi yang perlu diterapkan pada saat observasi untuk nantinya disepakati dengan supervisor strategi mana yang tepat untuk diterapkan. Di pasca observasi akan didiskusikan mengenai keberhasilan strategi yang dipilih tersebut, apa kendalanya dan diberikan solusinya dari kendala dan permasalahan yang dihadapi. Acara workshop hari kedua ditutup dengan penyerahan sertifikat Workshop secara simbolis oleh Bapak Pangarso Yuliatmoko, S.Pd.

Setelah dilaksanakannya workshop “PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN” ini harapannya, bapak ibu guru di SMK Negeri 6 Surakarta semakin kompeten dalam perannya sebagai fasilitator pembelajaran. Dapat menjadi contoh dan teladan bagi siswa utamanya dalam hal kerukunan dan kedisiplinan. Selain itu bapak ibu guru juga bisa memposisikan kegiatan supervisi Pembelajaran sebagai kebutuhan sehingga tidak lagi memaknai sebagai nilai tapi sebagai Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya.

 

Penulis : Ariestika Dwi Pratiwi, S.Pd